Menko Luhut Pimpin Delegasi Indonesia ke Kenya, Realisasikan Kerja sama G-to-G dan B-to-B

Menko Luhut Pimpin Delegasi Indonesia ke Kenya, Realisasikan Kerja sama G-to-G dan B-to-B

Marves - Nairobi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan pertemuan dengan Presiden Kenya William Ruto di Istana Presiden Kenya, Kamis (13/07/2023). Dalam kunjungan ini, Menko Luhut memimpin delegasi yang terdiri dari pejabat tinggi Kementerian dan Lembaga serta unsur bisnis dari BUMN dan swasta.
 
Kunjungan yang merupakan persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kenya bulan Agustus nanti juga berhasil menyepakati beberapa hal, baik dalam kerangka G-to-G, maupun B-2-B.

“Kami sangat percaya bahwa banyak hasil potensial, baik G-to-G dan B-to-B, untuk kunjungan tersebut sangat penting dalam memperkuat hubungan antara kedua negara kita,” jelas Meko Luhut.
 
Kegiatan yang dibungkus dalam kegiatan forum bisnis selama dua hari ini mendorong sejumlah capaian, antara lain rencana investasi Pertamina di industri hulu migas serta bidang panas bumi, rencana kerja sama vaksin Bio Farma dengan BUMN Kenya, rencana kerja distribusi Combiphar dengan mitra lokal, rencana importasi hewan ternak, rencana investasi perusahaan tekstil Indonesia di Kenya, hingga rencana kerja sama bidang kelapa sawit.
 
Menko Luhut menjelaskan bahwa Kenya memiliki lokasi yang sangat strategis sebagai hub komoditas penting dengan nilai ekonomi tinggi ke pasar yang lebih luas dengan lebih dari 300 juta orang ke negara-negara sekitar Kenya, seperti Uganda, Sudan Selatan, Rwanda, DRC, dan banyak lagi.
 
Dalam hal G-to-G, pemerintah Kenya dan Indonesia telah menyepakati Letter of Intent kerja sama bidang peternakan dan kesehatan hewan. Kunjungan juga mendorong penyelesaian dokumen kerja sama pertahanan bilateral serta finalisasi negosiasi Preferential Trade Agreement untuk mendorong hubungan dagang antar kedua negara.
 
Selain bertemu dengan Presiden Ruto, Menko Luhut juga melakukan pertemuan dengan pejabat setingkat menteri kabinet Kenya, yaitu Sekretaris Kabinet Bidang Investasi, Perdagangan dan Industri, Sekretaris Kabinet Bidang Pengembangan Pertanian dan Peternakan, Sekretaris Kabinet Energi dan Perminyakan, Sekretaris Kabinet Pertahanan, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
 
Kunjungan ini juga melambangkan semangat Bandung tahun 1955, yang mengarah pada dekolonisasi Kenya, dan merupakan bukti sejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan bersama.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Siaran Pers

No.SP-146/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VII/2023

Sumber foto: twitter.com/HonMoses_Kuria