Menko Rizal: Saya Bangga Jadi Orang Indonesia

Menko Rizal: Saya Bangga Jadi Orang Indonesia
Maritim - Terminal III Bandara Soekarno Hatta dibuat dengan penuh pertimbangan, tidak sporadis seperti kebanyakan bandara di dunia. "Kalau kita lihat beberapa airport yang top di dunia, yang penumpangnya banyak, kebanyakan tumbuhnya organik," kata Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dalam diskusi bersama wartawan dan blogger di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, belum lama ini. Maksudnya organik, yang tadinya kapasitasnya kecil, kemudian bertambah terus, sehingga menjadi ribet. Misalnya di Eropa, ada bandara besar di Eropa, perkembangannya organik. Sudah ada gedung satu, bertambah dan terus bertambah. "Sehingga sebagai penumpang bingung, mau kiri mau kekanan, mau terus gitu. Tetapi kalau teman-teman perhatikan di sini ini, memanjang 1,4 km. Jadi jauh lebih mudah mencari mau masuk 'gate' mana, mau pesawat apa tujuannya kemana. Jadi ini lebih nyaman dari pada tempat lain," puji eks Menko Perekonomian ini. "Contoh, saya enggak usah sebutkan di negara Asia, salah satu airport paling tua paling besar. Di situ nambah gedung organik, kadang kita naik lift dulu, pindah lagi geser, bisa bingung penumpang. Tapi kalau ini panjang, mudah sekali buat penumpang," Rizal melanjutkan. "Saya boleh mengatakan saya bangga jadi orang Indonesia, ternyata kita juga bisa kita bisa lebih maju, bisa lebih hebat dari negara lain. Karena di negara lain barangkali, yang barusan saya katakan, saya mampir dan itu padat sekali. Sehingga kalau mau ekspansi, kadang-kadang di bawah enggak bisa, ke atas ke kanan ke kiri bikin pusing," sambung dia lagi. (Mam/Arp)