Menko Rizal Serius Berdayakan Nelayan
Maritim - Kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anaz berhasil melakukan terobosan-terobosan untuk kemajuan masyarakat Banyuwangi. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menko Maritim dan Sumber Daya Bidang Kelembagaan Ahmad Fachruddin saat mengunjungi Banyuwangi, akhir pekan ini.
“Banyuwangi inilah yang bisa disebut Gemah Ripah Lohjinawi Tototentrem Kartoraharjo," ungkapnya.
Fachruddin yang kerap disapa Kasino ini punya alasan mengatakan demikian. Saat rombongan Kemenko Maritim dan Sumber Daya mendarat di Bandara Blimbing Sari, terlihat hamparan hijau yang begitu luas dan tertata sangat rapi.
Kemudian, saat berjalan ke Pendopo Kopai Osing, ia tidak melihat adanya pengemis di lampu-lampu merah, parkirnya juga tertata rapih.
"Semoga Banyuwangi bisa menjadi 'project' percontohan bagi daerah-daerah lain. Jika ada sosok seperti Pak Anas di daerah-daerah lain maka Indonesia yang akan disebut Gemah Ripah Lohjinawi Tototentrem Kartoraharjo," bebernya.
Lebih jauh lagi Kasino menjabarkan, ada beberapa kesamaan antara Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli.
"Pertama, keduanya sama sama anak buah Gusdur. Kalau Pak Menko Rizal anak buah Gusdur, Pak Anas mungkin bisa dikatakan cucunya Gusdur. Kesamaan lainnya adalah kesamaan visi, kesamaan karakter, kesamaan sikap, kesamaan ideologi yang tujuannya sama-sama ingin melakukan perubahan untuk rakyat dan bangsanya," tegas dia.
“Pak Menko sudah menjabarkan Nawacita Presiden Jokowi salah satunya adalah Poros Maritim. Laut adalah sumber ekonomi dan tulang punggungnya adalah nelayan. Karena itu, Pak Menko konsentrasi betul bagaimana pemberdayaan terhadap nelayan dan kelompok-kelompok nelayan serta kampung nelayan sehingga 19 juta nelayan nanti tidak berada di bawah garis kemiskinan," Kasino menambahkan.
"Dan ini adalah komitmen dari Menko kita. Pertama di Indramayu, Sibolga dan saat ini di Banyuwangi. Dan ini akan dilakukan terus sampai ke daerah-daerah lainnya. Dan kami berharap pemerintah saat ini dapat betul-betul memenuhi keinginan rakyat, sehingga Indonesia bisa Gemah Ripah Lohjinawi Toto Tentrem Karto Raharjo,” tutupnya.
(Odd/Prw)