Menpar Janji Lebih Gencar Promosikan Bebas Visa

Menpar Janji Lebih Gencar Promosikan Bebas Visa
Maritim - Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli melakukan inspeksi mendadak di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu. Hasilnya mencengangkan, banyak wisatawan yang belum tahu soal pembebasan visa. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun berjanji akan melakukan promosi dan sosialisasi agar wisatawan asing mengetahui kebijakan ini. "Banyak turis yang belum tahu, oleh karena itu kita akan lebih banyak mempublikasi dan promosi lewat media," tegas dia. Selama ini, sambung Arief, pihaknya memang sudah melakukan promosi. Namun, ia memastikan akan meningkatkan terus upaya itu. "Kalau perlu sepanjang hari kita promosikan," imbuh eks Dirut Telkom ini. Ia juga membandingkan negara lain yang juga memberlakukan pembebasan visa. Malaysia dan Singapur, hanya membebaskan visa kepada 150 negara. Sementara Indonesia sudah mencapai 160. Sayang, Indonesia masih kalah dari Singapura dan Malaysia dari pendapatan dari wisatawan mancanegara. Indonesia masih 10 miliar dolar AS. Soal prediksi wisatawan yang paling banyak setelah pemberlakuan kebijakan ini, Arief mengatakan Australia potensial menjadi penyumbang terbanyak. "Prediksi kita naik 20 persen, jadi 200 ribu kunjungan. Itu sama dengan semua turis dari Jerman, Belanda atau Perancis. Dengan memberikan bebas visa, Australia sama dengan jumlah negara-negara itu," tambahnya. Sementara itu, Founder Asia Tourism Forum (ATF) Prof. Kaye Chon menyampaikan, sangat penting memfasilitasi pertukaran informasi, antara peneliti dengan praktik industri pariwisata. Dengan adanya pertukaran informasi ini, akan berdampak pada peningkatan industri wisata. “Tidak boleh ada pembatas antara pendidikan dan praktik industri,” ujar dia. Prof. Kaye Chon juga menyampaikan bahwa pariwisata tanpa adanya pendidikan yang berkualitas tidak akan berkembang dengan baik dan berkelanjutan. “Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung adalah salah satu sekolah pariwisata tertua di Bandung, mungkin bahkan Indonesia,” tambahnya. Bukan hanya itu, STP Bandung adalah salah satu sekolah pariwisata terbaik di Indonesia, bahkan Asia Pasific. Menjadi penting bagi STP Bandung untuk memberikan pendidikan kepariwisataan yang berkualitas. (Odd/Arp)