NUSATIC 2024, Pameran Internasional Keragaman Biodiversitas Perairan Tropis Kembali Digelar di Indonesia

NUSATIC 2024, Pameran Internasional Keragaman Biodiversitas Perairan Tropis Kembali Digelar di Indonesia

Marves - Tangerang Selatan, Sebagai upaya meningkatkan minat dalam melestarikan dan menjaga keragaman ikan hias serta hewan peliharaan, memperluas pemasaran domestik dan internasional secara terorganisir, serta meningkatkan posisi daya saing Indonesia sebagai negara penghasil ikan hias terkemuka di dunia, acara "NUSATIC dan NUSAPET 2024" akan diselenggarakan di ICE BSD Exhibition, Serpong, Tangerang Selatan, dari 7 hingga 9 Juni 2024.

Dalam Konferensi Pers pada Jumat (31/05/2024), Plt. Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Andreas Hutahaean menekankan pentingnya mutu atau kualitas produk ikan hias yang dihasilkan Indonesia untuk meningkatkan pasar ikan hias. NUSATIC adalah bisnis yang didasari oleh hobi atau minat seseorang, sehingga kualitas produk menjadi faktor utama.

“Kemenko Maritim sangat mendukung usaha ini. Kami berharap ke depannya kegiatan ini dapat menjadi lebih besar dan berdampak. Oleh karena itu, pemerintah juga mengundang para Kedutaan Besar dan mitra pembangunan untuk turut hadir agar bisa menjadi corong ke dunia luar bahwa Indonesia adalah sumber dan pusat biodiversitas ikan hias laut dan air tawar berkualitas dunia,” ujar Andreas. Sehingga industri ikan hias yang terus tumbuh akan menjadi sumber potensi ekonomi baru bagi Indonesia ke depannya.

NUSATIC (Nusantara Aquatic) telah sukses diselenggarakan sejak 2016 hingga 2023, menjadi pameran dan kontes ikan hias serta tanaman air terbesar di dunia dengan menampilkan lebih dari 16 ribu ekor ikan. Sementara NUSAPET (Nusantara Pet) baru pertama kali diselenggarakan tahun ini dan diharapkan dapat berkelanjutan serta menarik minat masyarakat yang lebih luas.

Ketua Panitia Penyelenggara NUSATIC 2024, Djohan Tjiptadi, menyampaikan bahwa sejak 2016, pameran ini telah memperkenalkan pasar ikan hias Indonesia ke tingkat internasional secara lebih terbuka, sehingga NUSATIC dikunjungi lebih dari 11 ribu pengunjung dan diisi 76 tenant. Dari tahun ke tahun, antusiasme masyarakat menghadiri pameran semakin meningkat, terlihat dari jumlah kunjungan yang konsisten naik hingga mencapai 20 ribu pengunjung dan 140 tenant pada tahun 2023. Tahun ini, diharapkan mencapai 35-40 ribu pengunjung selama 3 hari.

“NUSATIC adalah tempat mendapatkan informasi pasar ikan hias domestik dan internasional, serta peluang usaha bagi para pelaku ikan hias nusantara. Setelah pandemi COVID-19 pada tahun 2019, terdapat peningkatan nilai ekspor ikan hias Indonesia. Tahun 2020, misalnya, nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai USD 30,76 juta (Rp447,78 miliar),” jelas Sugiarto Budiono, Ketua Umum NUSATIC.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistyo, mengatakan bahwa Indonesia telah menduduki peringkat kedua eksportir ikan hias di dunia. Ia menegaskan bahwa Indonesia harus bisa mengalahkan Jepang di pasar ikan hias global.

“Makanya kita harus memperkuat ekosistemnya, terkait pakan, aksesoris, serta brand dan pemasarannya,” ujarnya.

Biro Komunikasi  
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  

No.SP-153/HUM/ROKOM/SET.MARVES/V/2024