Optimalkan Proses Pengadaan Barang dan Jasa, Kemenko Bidang Kemaritiman Laksanakan Bimtek

Optimalkan Proses Pengadaan Barang dan Jasa,  Kemenko Bidang Kemaritiman Laksanakan Bimtek

Maritim– Bogor, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengadakan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Hotel Padjajaran Suites Resort, Bogor, Jawa Barat selama empat hari ke depan, mulai tanggal 25 April hingga 28 April 2017.  Adapun Bimtek tersebut bertujuan untuk mendukung proses pengadaan barang dan jasa di lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman agar lebih optimal dan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjabat dalam sebuah jabatan yang handal yang dapat memenuhi kebutuhan di lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di dalam melakukan pengadaan barang / jasa.

“Bimtek  ini merupakan semacam pendidikan atau pelatihan ahli pengadaan barang dan jasa untuk para PNS dan Non PNS lingkup Kemenko Bidang Kemaritiman yang pertama kalinya diadakan oleh Kemenko Bidang Kemaritiman. Kegiatan pengadaan barang dan jasa dalam 2 (dua) tahun terakhir di Kemenko Maritim volumenya sangat tinggi. Dengan kegiatan Bimtek ini mudah-mudahan ke depannya dapat bermanfaat untuk mendukung proses pengadaan barang dan jasa di lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman,” kata Kepala ULP Kemenko Maritim mewakili Kepala Biro Umum Kemenko Maritim, Supriatna, membuka kegiatan pada Selasa (25/04/2017).

Dalam Bimtek ini, Supriatna memaparkan, ada beberapa faktor kendala mengapa bimtek pengadaan barang/jasa belum pernah dilakukan Kemenko Maritim sejak kementerian ini berdiri. Menurutnya, masih banyak kekurangan mulai dari kurangnya sarana prasarana hingga Sumber Daya Manusia.  Supriatna menambahkan bahwa dikarenakan Kemenko Maritim masih tergolong kementerian baru, maka SDM yang mempunyai sertifikat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah masih sangat terbatas (masih kurang).

“Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa selama tahun 2015 dan 2016, kebetulan kami adanya di Biro Umum Kemenko Maritim yang mempunyai tugas dan fungsi untuk penyelenggaraan barang dan jasa.  Waktu itu kami harus melaksanakan pengadaan barang dan jasa, namun namanya kementerian baru, serba kekurangan, dari sarana prasarana kantor sangat kurang hingga Sumber Daya Manusia juga kurang,” ungkapnya.

“Di Kemenko Maritim selama 2 (dua) tahun terakhir SDM yang ditugaskan sebagai Pejabat dan Panitia Pengadaan sangatlah terbatas, bahkan susah sekali untuk dijadikan anggota Pokja maupun Pejabat Pengadaan, sehingga pada tahun 2015 dan 2016 personil yg menjadi Pejabat dan Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan seringkali rangkap jabatan saking tidak ada yg mau”. Lebih lanjut, Supriatna mengungkapkan  “Terpaksa personil yang bertugas ya muter-muter itu saja, jadi hanya 5 orang. Hal itu karena tidak ada orang, ya masalahnya di situ adalah keterbatasan sumber daya.  Nah, mudah mudahan dengan pendidikan dan pelatihan ini, ada banyak lagi yang menjadi ahli-ahli pengadaan yang terlibat. Artinya kalau sudah banyak, berarti menugaskan personil yang ada di tempat kami, tidak harus kekurangan atau tidak harus dipaksa,” tambahnya.

Oleh sebab itu, lanjut Supriatna, dirinya berharap besar pada pelatihan Bimtek kali ini. Di depan para peserta yang berasal dari antara lain Biro Umum Kemenko Maritim, Biro Informasi dan Hukum Kemenko Maritim, Biro Perencanaan Kemenko Maritim, serta perwakilan seluruh Deputi Lingkup Kemenko Maritim, Supriatna menuturkan agar kiranya acara diikuti dengan seksama supaya akhir pelatihan ini ada manfaatnya, mengetahui secara detail dan dapat dipahami, sehingga terlibat dalam implementasi sehari hari.

image“Itu adalah salah satu dari tujuan kami dalam pelatihan kali ini. Pelatihan sekaligus ujian kali ini akan dilaksanakan selama 4 hari, dan diakhiri dengan ujian nasional Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara online di hari ke 4, artinya apa yang didapat selama 3 hari akan diuji. Saya mengharapkan lulus 100% dan mendapat sertifikasi ahli pengadaan.  Jadi saya pesankan diikuti dengan baik, semangat, dan dengan untuk menanamkan semangat kemudian hari. Mudah-mudahan tahun depan kami mengirimkan surat untuk Pokja, tidak sulit lagi untuk cari panitia, tidak seperti tahun sebelumnya. Kemudian kita dalam melaksanakan pendidikan ini salah satunya adalah untuk meningkatkan kemampuan PNS supaya memahami, mengerti, mulai perencanaan sampai dengan  pada proses pengadaan di Kemenko Maritim,” jelasnya.

Intinya, saya mengharapkan dengan banyaknya SDM yang kompeten di bidang Pengadaan Barang dan jasa, maka proses pengadaan barang dan jasa di lingkup Kemenko Bidang Kemaritiman akan lebih baik, transparan dan dapat ditangani oleh SDM yg memahami dan kompeten dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa yg sesuai dengan aturan yg mengutamakan penerapan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak, imbuhnya.

Secara umum, kegiatan Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa ini mempunyai maksud dan tujuan antara lain sebagai berikut: Pertama, peserta diharapkan mampu memahami tahapan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah, dan mampu melakukan kegiatan pengadaan yang mempunyai spesifikasi sederhana secara efesien dan efektif. Kedua, memberikan pembekalan serta referensi untuk memahami esensi atas ketentuan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah secara menyeluruh dan mendalam. Ketiga, memberikan solusi atas permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pengadaan pengadaan maupun kasus-kasus yang ada saat ini sedang dihadapi. Keempat, memahami kondisi pengadaan barang dan jasa pemerintah yang terjadi saat ini dengan segala permasalahan yang timbul yang dapat digunakan sebagai pelajaran agar tidak terjadi dalam lingkup instansi. Dan kelima adalah memiliki secara lengkap dokumen tentang pasal demi ketentuan-ketentuan pokok apa saja pada perubahan kedua Perpres No.70 tahun 2012 secara sistimatis dalam bentuk Soft Copy.

imageSeperti diketahui, pelatihan ini merupakan kerja sama antara Kemenko Bidang Kemaritiman dengan LKPP dan Sciencom yang telah terdaftar sebagai LPP swasta di LKPP sebagai lembaga pelaksana Pelatihan dan Ujian Sertifikasi PB/JP.