[Humas Maritim] - RENCANA pemerintah membangun enam jenis sarana dan prasarana di 86 Kabupaten/Kota dan 25 Provinisi untuk menggenjot potensi kelautan Indonesia, akan segera terealisasikan. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi para nelayan Indonesia. Enam sarana yang akan dibangun di 86 Kabupaten/Kota dan 25 Provinsi itu, terdiri dari 29 unit Single Cold Storage (SCS), 23 unit Ice Flake Machine (IFM) skala besar. Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa,Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim), Agung Kuswandono dalam kunjungannya ke Sorong Selatan, Papua Barat dalam rangka tindak lanjut Rakor Pemenuhan Pasokan Daya Listrik Pendukung Produksi Kelautan dan Perikanan Regional Maluku-Papua, pada (1/9), sekaligus melakukan tinjauan lokasi di mana tempat pembangunan ice flake yang didampingi langsung oleh Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli dan timnya. Menurut Agung, Lokasi pembangunan pabrik es tersebut sebelumnya sudah pernah dibangun, hanya saja pabrik es tersebut terbakar. Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya dan Jasa ini langsung meninjau lokasi pabrik tersebut, sehingga pihaknya segera mengupayakan agar pabrik es tersebut dibangun kembali dalam waktu dekat ini. Ia menargetkan, pada Desember tahun ini pabrik es sudah bisa beroperasi. Pasalnya pabrik tersebut sudah ditenderkan dengan anggarannya sebesar Rp2,8 miliar. “Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan agar mengupayakan pabrik es secepatnya dibangun kembali, sehingga kebutuhan nelayan setempat terpenuhi,” katanya di lokasi pembangunan pabrik es tersebut, yakni di Distrik Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat, Kamis (1/9). Selain itu, Mantan Dirjen Bea Cukai ini menambahkan, tujuan pembangunan pabrik es ini agar nelayan Sorong Selatan dapat menyimpan ikan hasil tangkap mereka lebih lama lagi. “Pabrik tersebut akan dilengkapi dengan satu unit ice flake machine atau mesin es skala besar guna melayani sekitar 2.000 nelayan Sorsel,”tuturnya.**