Pebalap Selandia Baru Menangi 'Tour de Flores', 22 Pembalap Drop

Pebalap Selandia Baru Menangi 'Tour de Flores', 22 Pembalap Drop
Maritim - Setelah melewati jalur Banyuwangi hingga Larantuka, para peserta balap internasional Tour de Flores (TdF) berhasil mencapai finish di depan Kantor Bupati Manggarai Barat. Kejuaraan ini dimenangi oleh Daniel Whitehouse, pebalap berkebangsaan Selandia Baru dari tim Terengganu Cycling. Disusul kemudian oleh Benyamin Prades dari Spanyol dari tim Ukyo Jepang serta Ricardo Garcia, pembalap berkebangsaan Spanyol yang berada di tim Kinan Cycling Jepang. Pebalap Whitehouse mengaku sangat senang bisa menjadi juara TdF. Meski demikian ia mengaku balapan kali ini lebih sulit daripada Tour de Banyuwangi. "Ini sulit sekali dan alamnya sangat menantang karena banyak naik turunnya,” kata dia. Pembalap Indonesia Robin Manulang meskipun tidak memenangi kategori umum, berhasil menorehkan waktu tercepat diantara peserta dari negara-negara Asia lainnya. Sehingga pembalap tersebut berhak menyandang predikat sebagai pemenang terbaik Asia. Pada saat finish, hanya 73 pembalap yang berhasil mencapainya sedangkan 22 diantaranya sedang mengalami perawatan pasca keselakaan. Hadir di dalam upacara penutupan Tour de Flores Senin (23/5), antara lain Menpar Arief Yahya, Menpora Imam Nahrawi, dan beberapa pejabat daerah. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya mengaku berterima kasih dengan Pemerintah Pusat karena dengan penyelenggaraan even akan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi rakyat. Apalagi hajat ini direncanakan digelar tiap tahun. “NTT tidak akan lagi jadi provinsi 'nasib tak tentu', tapi jadi provinsi 'new tourism territory',” katanya. Sementara itu, Menpar Arief menyampaikan dengan even ini, bisa dilakukan dua hal sekaligus, yakni olahraga dan promosi pariwisata. Namun demikian, Menpar Arief Yahya tidak ingin keberhasilan itu hanya berakhir sampai pada banyaknya 'traffic discussion' tentang Flores ataupun Labuan Bajo di media sosial. “Sebagai destinasi prioritas, Labuan Bajo harus memenuhi syarat 3A, yakni atraksi yang berskala internasional, akses yang juga berstandar internasional serta amenitas (memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk memenuhi kebutuhannya selama berwisata),” jelasnya. (Arp/Sp)