Peluncuran Konsolidasi Pengadaan PDN, Menko Luhut Ajak Peran Pemerintah Pusat dan Daerah

Peluncuran Konsolidasi Pengadaan PDN, Menko Luhut Ajak Peran Pemerintah Pusat dan Daerah

Marves - Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan memberikan sambutan pada acara Peluncuran Konsolidasi Pengadaan Katalog untuk Produk Dalam Negeri Tahun Anggaran 2023 yang diadakan oleh LKPP (07-06-2023). Sambutan tersebut dirinya sampaikan melalui rekaman video yang ditayangkan pada awal kegiatan peluncuran.

Dirinya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya konkret pemerintah dalam mendukung prioritas penggunaan produk dalam negeri dalam pengeluaran pemerintah. Sejalan dengan arahan Presiden yang menegaskan bahwa 95% dari anggaran belanja pemerintah harus dialokasikan untuk produk dalam negeri, perkembangannya harus dipantau dengan sungguh-sungguh. 

Menko Luhut menyampaikan bahwa banyaknya kesamaan produk/jasa yang dibelanjakan oleh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah, mendorong urgensi untuk pelaksanaan konsolidasi produk dalam negeri. Sebelumnya telah dilakukan konsolidasi untuk produk laptop. Tahun ini dalam rangka efisiensi belanja pemerintah, kembali dilakukan konsolidasi di Katalog Elektronik untuk produk Pupuk NPK PDN, BKB Kit Stunting, USG 2 Dimensi, dan Antropometri Kit.

“Konsolidasi ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, memperkuat dan memberdayakan industri dalam negeri, serta meningkatkan efisiensi belanja pemerintah”, jelas Menko Luhut secara virtual pada Rabu, 7 Juni 2023

Pada acara tersebut LKPP juga menyampaikan bahwa efisiensi belanja sebagai hasil dari konsolidasi tersebut akan mencapai 27%, atau setara dengan Rp 1,07 triliun. Melibatkan langsung prinsipal produsen dalam negeri, langkah ini merupakan wujud nyata pemerintah dalam memperkuat sektor industri dalam negeri dan menciptakan sinergi antara pemerintah dan produsen lokal.

Untuk menjaga keberlanjutan dan kualitas produk/layanan, beberapa hal perlu diperhatikan, terutama bagi prinsipal produsen dalam negeri. Pertama, perlu ditingkatkan kualitas produk dan layanan. Kedua, peningkatan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) menjadi hal yang penting. Ketiga, investasi dalam riset dan pengembangan produk perlu ditingkatkan.

“Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah, untuk lebih meningkatkan: Pertama, nilai transaksi PDN dalam belanja barang dan jasa pemerintah; Kedua, evaluasi terhadap produk yang dibelanjakan dan beri masukan kepada produsen kita; Ketiga, penggunaan Katalog Elektronik dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah”, ungkap Menko Luhut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan juga mengajak seluruh Pemerintah di Pusat dan Daerah melalui momentum konsolidasi ini untuk bersama-sama mewujudkan target realisasi belanja PDN sebesar 95% dari anggaran, dengan melakukan transaksi melalui e-katalog dengan transaksi pembayaran menggunakan Kartu Kredit Indonesia. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai visi besar Indonesia maju pada tahun 2045.

Sebagai penutup, Menko Luhut menekankan bahwa tak ada negara lain yang akan memprioritaskan produk Indonesia selain negara kita sendiri. Uang rakyat harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat, sesuai dengan amanat UUD 1945 dan cita-cita para pendiri bangsa.

No.SP-110/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VI/2023
BIRO KOMUNIKASI 
KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI