Maritim – Jakarta. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia mengadakan Rapat Koordinasi Tindaklanjut Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata Pulau Rupat di Gedung Kemenko Maritim pada Jumat (21/07/2017).

Rapat tersebut dipimpin oleh  Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Agung Kuswandopno. Adapun rapat tersebut diadakan terkait dengan pembahasan mengenai pembangunan dan pengembangan pariwisata di Pulau Rapat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Menurut Agung, pembangunan Marina di Pulau Rupat itu akan mendorong pariwisata bahari bersegmentasi khusus. “Salah satu hal pokok yang perlu kita bahas adalah pembangunan marina disana, karena dengan membangun marina, otomatis semua kegiatan pariwisata akan bergerak cepat” Ujar Agung.

Selain itu dalam rapat koordinasi tersebut, turut hadir Peter Crane, investor Australia yang sudah membangun marina-marina di Indonesia. Pihak Kemenko Maritim mengundangnya untuk membahas potensi pembangunan marina di  Pulau Rupat.

Selain itu, dalam rapat, Agung memberikan daftar fasilitas yang  dibutuhkan dalam membangun Pulau Rupat diantaranya Pelabuhan, Hotel dan aminities, air bersih, energi, bbm, waste management,  serta tenaga pendukung  seperti sumber daya manusia, infrastruktur, aksesibilitas dan konektivitas antara marina dengan lokasi-lokasi sekitar pulau Rupat,  ditambah seni budaya, kuliner, sarana telekonikasi ( internet), Dek Kapal, fasilitas kesehatan dan gawat darurat, souvenir, dan edukasi ke masyarakat dalam menghadapi wisatawan  yang datang ke Pulau Rupat.

“Itu daftar yang kita buat. kalau ini sudah berjalan, kita akan selalu memantau dan berkoordinasi . Misalnya masalah  BBM koordinasi dengan ESDM, listrik kita koordinasi dengan PLN atau dengan ESDM juga, masalah pembangunan jalan kita temukan dengan perhubungan, bandara dengan perhubungan” ujar Agung dalam rapat.

Sementara itu Agung mengatakan untuk kegiatan yang bersifat regulasi, nanti akan dibicarakan lagi, sekaligus akan mengundang pihak-pihak yang terkait dengan regulasi pembangunan pariwisata di Pulau Rupat.

Agung juga menambahkan bahwa rapat koordinasi akan kembali digelar, setelah calon investor mengetahui dan melihat potensi tempat yang akan dijadikan Marina di Pulau Rupat.***

[caption id="attachment_14728" align="alignnone" width="200"] Deputi Agung Memberikan Tanggapan pada Peserta Rapat Terkait Tindak Lanjut Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata Pulau Rupat, pada Jumat (21/07/2017).[/caption] [caption id="attachment_14725" align="alignleft" width="300"] Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Menerangkan Tempat-Tempat yang Potensial dalam Pengembangan Wisata Pulau Rupat, Jumat (21/07/2017).[/caption] [caption id="attachment_14723" align="alignnone" width="300"] Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Menjelaskan Potensi Wisata Pulau Rupat dalam Rapat Koordinasi Tindaklanjuti Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan Wisata Pulau Rupat di Kantor Maritim, Jumat (21/07/2017).[/caption] [caption id="attachment_14721" align="alignnone" width="300"] Suasana Rapat Koordinasi Tindaklanjuti Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan Wisata Pulau Rupat di Kantor Maritim, Jumat (21/07/2017).[/caption] [caption id="attachment_14722" align="alignnone" width="300"] Deputi Agung Memimpin Rapat Koordinasi Tindaklanjuti Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan Wisata Pulau Rupat di Kantor Maritim, Jumat (21/07/2017).[/caption]