Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Kawasan Wisata Karst Rammang Rammang

Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Kawasan Wisata Karst Rammang Rammang

Maritim – Makassar,  Kementerian Koordinator Bidang  Kemaritiman (Kemenko Maritim) melaksanakan kegiatan “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Di Kawasan Wisata Karst Rammang Rammang," untuk meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara, serta menambah pendapatan ekonomi masyarakat sekitar di Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan, Senin (7-8-2017).

Acara ini dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Kemenko Maritim Safri Burhanuddin dan dihadiri stake holder terkait, diantaranya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Maros Rahmat Burhanuddin, Ketua DPRD Maros AS Chaidir Syam, serta 50 warga sekitar Kab. Maros, dan 10 orang perwakilan dari Pemerintah Daerah setempat.

“Bagi semua masyarakat terutama yang tinggal di sekitar Karst Rammang Rammang, wajib mengenal produk wisata yang di tawarkan pada kawasan ini, dan harus menjaga higienitas serta sanitasi di tempat wisata, khususnya sampah,” ujar Safri dalam kata sambutannya.

Safri lantas menjelaskan, pengelolaan kawasan wisata yang baik dapat dilakukan salah satunya dengan pengumpulan sampah di jalur perahu pada pagi hari sebelum kawasan wisata dibuka untuk umum.

“Selain itu perlu adanya pembangunan toilet pada setiap objek kunjungan wisatawan,” tambahnya.

Diketahui, Kawasan Wisata Karts Rammang Rammang akan dicanangkan untuk menjadi kawasan Geopark, sehingga perlu di tunjukan keunikan budaya dan keaneka ragaman flora dan faunanya. Sebagai contoh adalah fauna kuskus, monyet hitam dan kupu-kupu yang dapat menjadi ciri khas dari kawasan wisata karts rammang rammang.

Selain itu, lanjut Safri, dalam menjaga kelestarian lingkungan kawasan wisata ini, perlu dilakukan pembangunan yang tertata dan terstruktur. Apalagi mengingat potensi wilayah yang mengandung barang tambang maka untuk menjaga kawasan wisata ini, diharapkan agar bebas tambang serta dilakukan pembangunan yang tertata dan terstruktur.

“Perlu adanya komunikasi mengenai harapan pemerintah dan masyarakat untuk pengembangan kawasan wisata karst rammang rammang yang dapat menjadi kesimpulan pada pelatihan ini,” pungkasnya.