Penyandang Disabilitas Beri Apresiasi Deklarasi Bali G20

Penyandang Disabilitas Beri Apresiasi Deklarasi Bali G20

Marves - Nusa Dua, Para penyandang disabilitas mengapresiasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali karena memberi kesempatan masyarakat sipil turut bersuara dalam pertemuan Civil 20 (C20). 

Tema “Listening to The World” selaras dengan harapan penyandang disabilitas yang juga bagian dari masyarkat sipil. 

Hasil G20 Bali Leaders Declaration atau Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali yang disepakati dan ditandatangani pada puncak KTT G20 yang mengakomodir hak-hak disabilitas di antaranya memperkuat ketahanan sektor ketenagakerjaan yang inklusif, termasuk pekerja migran, dengan mengembangkan kapasitas manusia. 

“Kami sebagai komunitas kaum disabilitas bersyukur poin-poin deklarasi memuat kesepakatan berbagai persoalan yang inklusif, seperti tenaga kerja, pendidikan, gender. Kami berharap dengan penuh semangat agar kesepakatan itu tidak hanya di atas kertas, tetapi benar-benar konkret diimplementasikan,” kata Humas Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Bali Christina Wulandari, kepada Tim Komunikasi dan Media G20 di Bali, Jumat (18/11/2022)

Semangat C20 yang menjadi bagian dari perjalanan KTT G20 ini, lanjut Christ, perlu dijaga. Ia berharap kebijakan dan keputusan pemerintah maupun lembaga non pemerintahan melibatkan para penyandang disabilitas.

Christ mengatakan menjelang penyelengaraan puncak KTT G20, komunitasnya dilibatkan memberi masukan seperti kesiapan fasilitas publik selama konferensi. Masukan itu terkait penyediaan akses jalan di beberapa tempat hotel untuk menginap delegasi serta tamu-tamu undangan. 

“Ada perwakilan kami mendampingi panitia untuk ketersediaan akses di fasilitas publik. Hanya terkadang, ada saja yang belum terpenuhi, misalnya kemiringan jalan untuk akses disabilitas sempit, kamar mandi juga kurang fleksibel, begitu pula suttle bus masih belum ramah (bagi penyandang disabilitas),” ujar Christ. 

Wayan Suardiana dan Ketut Desiani, relawan disabilitasdi Bali, bersyukur deklarasi mengadopsi pemerataan akses kepada masyarakat sipil. 

"Saya berharap pemerintah bisa merealisasikan poin-poin di deklarasi, khususnya pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja yang lebih banyak untuk penyandang disabilitas," katanya.

Biro Komunikasi

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi