Marves - Jakarta, Dalam rangka mendukung percepatan industri gim nasional, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri mengadakan acara "Ayo Hargai - Bangga Main Gim Lokal". Acara ini menjadi bagian dari upaya nyata pemerintah dalam mendorong kemajuan industri gim lokal, sejalan dengan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Industri Gim Nasional. Tema "Ayo Hargai - Bangga Main Gim Lokal" mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung dan menggunakan gim karya anak bangsa, yang telah menunjukkan kualitas dan inovasi tinggi.

“Pengembangan gim lokal perlu terus didorong karena industri gim ini punya potensi besar sebagai produk kreatif dan salah satu sektor unggulan ekonomi. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen dan pemangku kepentingan sesuai perannya masing-masing. Saya berharap apa yang kita lakukan hari ini tidak hanya bersifat seremonial, namun menjadi langkah nyata kolaborasi bersama untuk mempercepat pengembangan industri gim di Indonesia”, ujar Odo Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves pada kesempatan yang sama, Senin (7/10).

Sebanyak delapan gim lokal ditampilkan dalam showcase selama acara ini, di antaranya Paw Rumble (Grinsmile & Nuon Games), Lokapala (Anantarupa Studios), Warteg Gelora (MEGAXUS), DreadHaunt (Digital Happiness & Nuon Games), Clackers Master: Latto-Latto (Own Games), Masuk Pak Eko (Gambir Studio), Kejora (Berangin Creative), dan Curaweda. Para peserta akan mendapatkan pengalaman langsung dalam menikmati gim-gim lokal yang telah berhasil menembus pasar industri dengan kualitas dan inovasi yang tak kalah dari produk internasional.

Menteri Dalam Negeri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pj. Gubernur Sumatera Utara, Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Pj. Gubernur Jawa Timur, dan Pj. Gubernur Jawa Tengah berkesempatan mencoba berbagai gim lokal “Masuk Pak Eko” dengan memperkenalkan IKN sebagai ibukota negara baru Indonesia. Tidak hanya itu, gim tersebut dan mengangkat kearifan lokal memperkenalkan Mandau, senjata khas Kalimantan.

Acara mabar bersama Menteri ini merupakan kolaborasi oleh Kemenkomarves, Kemenparekraf, Kemendagri, Kominfo, BRIN, Kemendag, Kemenperin, Kemenaker, Kemendikbud ristek, Kemenkeu, BSN, yang diselenggarakan oleh Nuon Digital Indonesia, bertajuk "Bangga Main Gim Lokal" sebagai bagian dari kampanye "Ayo HARGAI". Kegiatan ini bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat. Acara ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem gim lokal di Indonesia, dengan melibatkan pejabat tinggi pemerintah, asosiasi, dan pelaku industri. Harapannya, melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pelaku industri, gim lokal dapat lebih bersaing di pasar global dan menjadi salah satu pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, sekaligus diluncurkan Asset store GANA yang dikembangkan oleh BRIN, Nuon dan AGI. Asset store akan menjadi sarana bagi industri untuk membagikan dan mendapatkan asset asli Indonesia. Saat ini asset- asset yang sudah masuk di GANA masih dapat didownload secara gratis. GANA menjadi platform penyedia aset digital yang dirancang untuk mendukung pengembang gim, studio animasi, dan kreator dalam mempercepat proses pembuatan konten. Melalui akses ke berbagai aset seperti karakter 3D, lingkungan, efek visual, dll. GANA membantu memperlancar pengembangan proyek kreatif. Platform ini memungkinkan para kreator untuk tidak hanya menggunakan aset, tetapi juga memperoleh pendapatan dari karya yang mereka hasilkan, menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. GANA dapat diakses melalui link: gana.nuon.digital”

No.SP-318/HUM/ROKOM/SET.MARVES/X/2024

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi