Perkuat Data dan Informasi Statistik, Kemenko Marves Adakan Finalisasi Penghitungan PDB Maritim

Perkuat Data dan Informasi Statistik, Kemenko Marves Adakan Finalisasi Penghitungan PDB Maritim

Marves - Bandung, Guna memperkuat data dan informasi statistik dalam mendukung penyusunan Produk Domestik Bruto (PDB) Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan InvestasI (Kemenko Marves) melaksanakan workshop Finalisasi Penghitungan PDB di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (19-12-2023). Acara ini dibuka oleh Asisten Deputi (Asdep) Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi Kemenko Marves, Ferry Akbar Pasaribu.

“Dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, sinergi kebijakan untuk mempercepat pengembangan ekonomi berbasis kemaritiman sangat dibutuhkan. Melalui ketersediaan data dan informasi statistik berkualitas yang mampu menyajikan potensi, kondisi, dan kinerja sumber daya kemaritiman akan berdampak pada pengambilan keputusan yang informatif serta perumusan kebijakan yang tepat dalam mengembangkan bidang kemaritiman di Indonesia,” kata Asdep Ferry di lokasi.

Diketahui Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan telah berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menghitung PDB Maritim sejak tahun 2021, dengan pada tahun 2021 telah disusun ruang lingkup kemaritiman, pada tahun 2022 telah dihasilkan bersama PDB Maritim tahun 2017–2021, serta pada tahun 2023 ini yang diharapkan dapat dilakukan penyempurnaan dan penyusunan PDB Maritim tahun 2022. 

”Dalam rangka penyempurnaan ini, berbagai upaya telah dilakukan di antaranya adalah melalui serangkaian indepth study ke pelaku usaha dan asosiasi yang termasuk dalam bidang kemaritiman. Dalam dua bulan terakhir, telah dilaksanakan 17 indepth study termasuk di antaranya Indepth Study dengan Pelindo, Pertamina, perusahaan galangan kapal, dan ke industri obat yang menggunakan bahan baku dari laut,” ujarnya.

Upaya perbaikan juga dilakukan melalui penguatan data, mengingat ketersedian data administrasi dari Kementerian/Lembaga tentunya masih menjadi tantangan yang cukup signifikan. Serangkaian upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini, termasuk di antaranya dengan membangun kesepakatan antar lembaga yang dilakukan pada High Level Meeting bersama pimpinan Kementerian/Lembaga.

”Sesuai arahan Bapak Menko Marves (Luhut B. Pandjaitan), ke depan agar data yang dikumpulkan dari Kementerian/Lembaga dapat mengalir secara otomasi. Hal inilah yang pada tahun 2024 akan kita coba bersama realisasikan baik dari sisi tata kelola maupun teknis sistem informasinya,” ungkapnya.

”Selain itu, pada tahun 2024 nanti, akan coba kita laksanakan kembali pertemuan dengan Kementerian/Lembaga terkait membahas tindak lanjut PDB Maritim ini. Termasuk mengintegrasikan PDB Maritim dengan Komponen - komponen Ocean Account lainnya yang saat ini dikoordinasikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Namun sebelum itu, hari ini mari kita melihat hasil penghitungan PDB Maritim yang ada di negara kita pada tahun 2022.  Saya berharap penghitungan PDB Maritim ini benar-benar memotret situasi di lapangan. Melihat kerja keras Bapak/Ibu selama setahun ini, saya yakin hasil perhitungan PDB Maritim pada tahun ini lebih baik daripada sebelumnya,” pungkas Asdep Ferry.

Selain Asdep Ferry, acara ini dihadiri juga oleh Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, yang berharap bahwa pertemuan ini dapat menyelesaikan tanggung jawab bersama mengenai PDB Maritim ini, serta bersama untuk membangun PDB Kemaritiman yang berkualitas dan bermanfaat, kemudian Direktur Neraca Produksi BPS, Puji Agus Kurniawan, yang mengungkapkan bahwa tantangan saat ini masih cukup berat terutama kesediaan data, oleh sebab itu dirinya berharap kedepan bisa diperbaiki dan data bisa tersedia oleh pihak terkait dan secara lebih akurat.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

No.SP-344/HUM/ROKOM/SET.MARVES/XII/2023