Perkuat Ekonomi Kedua Negara, Indonesia-Afrika Selatan Menandatangani Naskah Kesepahaman

Perkuat Ekonomi Kedua Negara, Indonesia-Afrika Selatan Menandatangani Naskah Kesepahaman

Marves - Johannesburg, Sebuah tonggak bersejarah dalam hubungan bisnis antara Republik Indonesia dan Republik Afrika Selatan tercapai melalui acara penandatanganan naskah kesepahaman business-to-business (B2B) di Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg. Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi turut hadir dalam upacara penandatanganan yang dilaksanakan di tengah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2023 ini pada 24 Agustus 2023.

Deputi Jodi, menekankan bahwa kerja sama B2B ini merupakan langkah awal strategis untuk menginisiasi berbagai kerja sama dengan Afrika Selatan di sektor yang lebih menguntungkan bagi Indonesia.
"Kerja sama B2B antara Indonesia dan Afrika Selatan merupakan langkah penting untuk meningkatkan hubungan ekonomi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di kedua negara. Kerja sama B2B ini saya harapkan dapat terus diperluas ke berbagai sektor, seperti industri pertahanan, pertanian, infrastruktur, dan energi,” ujar Deputi Jodi.

Acara ini menandai kuatnya komitmen Indonesia dan Afrika Selatan dalam mengembangkan hubungan bisnis yang saling menguntungkan. Kerja sama yang erat antara pemerintah, perusahaan, dan lembaga negara serta BUMN membuktikan komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, teknologi, pembangunan kapasitas SDM, dan perdagangan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Investasi Afrika Selatan Yusuf Hoosen yang juga turut menghadiri kegiatan ini menyampaikan intensinya untuk terus mendorong semakin luasnya kerja sama antara Afrika Selatan dan Indonesia di berbagai sektor bernilai ekonomi tinggi.

Dalam kesempatan ini, PT Pindad dan Rheinmetall juga turut menjalin kemitraan strategis yang kuat. Naskah kesepahaman yang ditandatangani mencakup berbagai aspek kerja sama, termasuk pengembangan teknologi, produksi bersama, pembangunan kapasitas SDM, pemasaran dan penjualan bersama, layanan purna jual, serta suplai strategis. Kolaborasi ini akan memberikan peluang luar biasa bagi pengembangan industri pertahanan kedua negara, menggabungkan keahlian dan sumber daya untuk menciptakan inovasi dan kinerja unggul dalam berbagai proyek strategis.

PT FKS Multi Agro Tbk dan Export Trading Group (ETG) juga telah menandatangani naskah kesepahaman yang memiliki dampak signifikan dalam sektor perdagangan dan ketahanan pangan nasional. Kesepakatan ini mengakselerasi inisiasi impor kedelai sejumlah 300.000 ton per tahun dari Afrika Selatan ke Indonesia. Dengan kolaborasi ini, keduanya berkomitmen untuk memastikan pasokan yang lancar dan berkelanjutan, dan diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan memperkuat hubungan dagang antarnegara.

Acara juga turut dihadiri oleh Kepala Badan Investasi Afrika Selatan, Dirut PT Pindad, CEO PT FKS Multi Argo Tbk, CEO PT Rheinmetall, dan Export Trading Group (ETG). Dukungan penuh terhadap kesuksesan pelaksanaan acara ini dari KBRI Pretoria, KJRI Cape Town, dan ITPC Johannesburg.

No.SP-182/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VIII/2023

Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi