Perkuat Kerja Sama dengan UAE, Menko Luhut: Kami Bentuk Taskforce Untuk 8 Sektor!
Marves - Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan menyampaikan bahwa Indonesia perlu menguatkan dan melanjutkan kerja sama yang saat ini telah terbentuk dengan United Arab Emirates (UAE).
Hal tersebut dirinya ucapkan saat memberikan sambutan pada UAE-Indonesia Economic Forum 2023 di Jakarta (21-09-2023).
“Saya sebelum kegiatan ini bersama dengan Minister Suhail (Suhail Al Mazroi – Menteri Energi UAE) melakukan rapat. Hasilnya kita akan mempercepat kerja sama antara Indonesia dengan UAE pada 8 (delapan) sektor,” tutur Menko Luhut.
Dirinya kemudian menyebutkan kedelapan sektor tersebut yaitu Pembangunan kilang minyak, pengembangan energi terbarukan, Pembangunan perumahan, energi terbarukan, dan kendaraan listrik untuk Ibu Kota Negara-Nusantara, konstruksi pelabuhan dan industry Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) Pesawat Udara, ketahanan pangan dan energi, projek hilirisasi, program kolaborasi pengembangan mangrove terkait dengan perubahan iklim, dan kerja sama sektor pertahanan.
“Pada pertemuan dengan Minister Suhail tersebut, Saya, Menteri Pertahanan, Wakil Menteri BUMN, dan Direktur Utama PLN sepakat untuk membentuk taskforce untuk menindaklanjuti kedelapan sektor yang kita sepakati tersebut,” tambahnya.
Menurut Menko Luhut, Taskforce tersebut akan melaporkan hasil kerjanya terkait delapan sektor itu. Selanjutnya dari laporan tersebut akan dilakukan pembahasan tingkat Menteri sebelum dilaporkan final kepada Presiden. Dirinya menambahkan, jika hasil pembahasan nantinya akan dilakukan pendatanganan MoU antar kedua kepala negara pada Cop28 November mendatang.
Mengenai hal tersebut, Menteri Suhail menyampaikan respon positif rerhadap kedelapan sektor kerja sama tersebut.
“Kami siap mendukung kedelapan proyek tersebut dan kami mengharapkan kerja sama lebih lanjut di masa depan. Projek tersebut tentu bukan pembahasan setahun dua tahun, tapi kerja sama yang akan berjalan 10 tahun atau 20 tahun,” ucapnya.
Menteri Suhail menerangkan bahwa nilai investasi tentu akan terus meningkat seiiring dengan perjalanan kerja sama yang dilakukan. Dirinya menekankan bahwa Indonesia merupakan negara yang menarik bagi para investor di dunia.
“Nilai investasi mungkin saja bisa sampai USD 100M, bisa lebih tinggi, karena kita menghasilkan kerja sama yang baik dengan UAE. Nanti kita lihat hasil perhitungan dari taskforce. Jadi kita bukan omong-omong saja, tapi kita eksekusi kita punya program,” tutur Menko Luhut.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Suhail menyempatkan mengucapkan selamat kepada Masyarakat Indonesia terkait dengan Ibu Kota Negara – Nusantara.
“IKN sangat menakjubkan jika kita melihat perkembangan yang sudah dilakukan dalam satu tahun terakhir. Kami sangat menanti perkembaangan selanjutnya di tahun depan,” ungkapnya.
Hubungan kerja sama yang baik antara Indonesia dengan UAE menurut Menko Luhut, perlu terus berlanjut mengingat UAE sebagai investor penting dan mitra perdagangan Indonesia.
“Saya berharap kerja sama ini akan membawa kedua negara semakin dekat, serta UAE dapat mendukung keenam agenda ekonomi berkelanjutan Indonesia,” pungkas Menko Luhut.
No.SP-223/HUM/ROKOM/SET.MARVES/IX/2023
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi