Pers Harus Kawal Demokrasi
Maritim - Hari Pers Nasional (HPN) diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari tiap tahunnya. Hari tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang pada tahun ini dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
HPN ditetapkan Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 januari 1985. HPN kali ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi dan penyatuan pemikiran untuk kemajuan pers khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.
Di antara pejabat yang hadir adalah Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli. Dalam sambutannya, Menko Rizal mengatakan, pers harus dapat mengawal dan mengontrol jalannya demokrasi.
“Peran pers sangat penting dan positif dalam proses pembangunan nasional,” ujar Rizal Ramli saat membuka Konvensi Nasional Media Massa Peringatan Hari Pers Nasional di Nusa Tenggara Barat, Senin (8/2/2016).
Dengan mengangkat tema “Refleksi Nasional Menjawab Tantangan pembangunan Poros Maritim dan Menghadirkan Kesejahteraan”, diharapkan pers dapat mendorong gagasan Poros Maritim dan meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia.
Acara ini juga dihadiri berbagai kalangan seperti Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pariwisata Arif Yahya, KSAL Ade Supandi, pengamat media dari Universitas Airlangga DR. Herlambang P Wiratraman, serta anggota Dewan Pers Imam Wahyudi. Selain itu, para insan pers dan wartawan senior juga hadir dalam acara ini.
(Maritim/Iqb/Arp)