Marves - Bali, Dalam rangka memperluas diseminasi informasi kepada media massa, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Tim Komunikasi dan Media G20 mengadakan media briefing bersama rekan-rekan media di Bali pada Rabu, 9 November 2022. Hadir sebagai narasumber, Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves, Andreas Dipi Patria menyampaikan bahwa perhelatan G20 ini membawa dampak positif dan mampu menggerakkan ekonomi tidak hanya daerah, namun lebih luas hingga lingkup nasional. 

"Bali menjadi provinsi yang pertumbuhan ekonominya cukup baik dan secara umum mendorong PDB kita secara nasional karena menjadi lokasi penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia. Dengan adanya 438 side events yang dilaksanakan di 25 kota mendatangkan wisatawan asing 1,8 juta - 2,3 juta orang, sehingga terwujudnya lapangan kerja baru pada sektor kuliner, fashion, dan sebagainya," jelas Karo Andreas.

Lebih lanjut, Ia menghimbau rekan-rekan media untuk tidak hanya meliput acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, namun semua aspek yang terdampak dari penyelenggaraan G20. Hal ini karena G20 juga bisa menjadi ajang promosi Provinsi Bali untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung. 

"Saat pandemi, keterisian hotel di Bali hanya 20% dan saat ini sudah meningkat 70% (akibat G20) dengan serapan tenaga kerja hingga 80%. Selain itu, peningkatan penukaran valuta asing naik menjadi 40% di berbagi gerai penukaran uang. G20 bukan hanya membawa wajah Indonesia untuk misi perdamaian tapi juga mampu menggerakan ekonomi daerah dan nasional dengan potensi penyerapan tenaga kerja hingga 33.000 orang sampai akhir tahun," tambah Karo Andreas.

Turut hadir sebagai narasumber, Dilla Amran, Tenaga Ahli Madya Deputi IV Kantor Staf Presiden yang secara spesifik membahas mengenai media center dan suplai bahan berita untuk rekan-rekan media. Ia menyampaikan bahwa sudah tersedia tautan yang akan diupdate setiap saat yang dapat diakses rekan-rekan media untuk mendapatkan bahan publikasi baik berupa foto dan video clean feed, serta siaran pers terkait berbagai agenda Presidensi G20. 

Di samping itu, Dilla juga menekankan pesan Presiden Joko Widodo agar Presidensi G20 Indonesia ini dapat menghasilkan solusi konkrit tidak hanya untuk Indonesia tapi secara global. Ia memaparkan salah satunya Indonesia telah menginisasi pandemic fund pada bulan Juni lalu untuk dana abadi kesehatan. Saat ini sudah terkumpul 1,4 milyar US Dollar dari berbagai negara dikumpulkan di World Bank dan akan dikelola oleh World Health Organization (WHO). 

"Tidak hanya kepala negara tapi diharapkan seluruh masyarakat dapat bekerja bersama menghadapi tantangan global. Saya harap teman-teman media bisa angkat angle dari berbagai sudut pandang utamanya terkait kolaborasi dan gotong royong," ungkap Dilla. 

Karo Andreas menyampaikan harapan semoga KTT G20 Indonesia ini menjadi KTT G20 dengan jumlah kehadiran tertinggi kepala negara selama penyelenggaraan G20 sejak tahun 1999. "Indonesia sebagai negara berkembang yang diakui dan dipercaya memimpin Presiden G20 2022 ini. Indonesia akan tampil di mata dunia sebagai negara yang cukup berhasil mengendalikan covid-19 dan saat ini berusaha bangkit lebih cepat, sesuai dengan tagline yang diusung yakni Pulih Bersama, Bangkit Lebih Kuat (Recover Together, Recover Stronger). Diharapkan juga Indonesia dapat jadi penengah dan tempat dialog antarnegara G20," kata Karo Andreas.

No.SP-354/HUM/ROKOM/SET.MARVES/XI/2022

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi