Publik Bisa Cek 'Dwelling Time' Dengan Situs Nasional

Publik Bisa Cek 'Dwelling Time' Dengan Situs Nasional
'Maritim – Seperti diketahui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya meningkatkan kinerja yang dilakukan dalam 'dwelling time' (waktu bongkar muat peti kemas). Permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bongkar muat menjadi dua hari, disambut oleh Kemenko Maritim dan segenap kementrian lainnya. Sebenarnya Kemenko Maritim dan Sumber Daya sudah berhasil memenuhi permintaan Presiden Jokowi dari 4,7 hari menjadi 3,6 hari. Seusai rapat melalui Deputi Bidang Sumber Daya dan Jasa Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Agung Kuswandono menjelaskan, target yang sudah dicapai pihaknya ini akan terus ditingkatkan dua hari hingga maksimum tiga hari. Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan banyak pihak, seperti PT KAI, Pelindo II, Bea Cukai dan Kementerian, Lembaga (K/L). "Pak Menko (Rizal Ramli) memerintahkan agar hitungan 'dwelling time' bisa diturunkan. Makanya kita sedang membahas aspek administrasinya dengan banyak pihak hari ini," kata Agung dalam jumpa persnya di Kantor Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, belum lama ini. Agung juga menginformasikan bahwa publik bisa mengecek perkembangan 'dwelling time dengan data nasional di http://dwelling.indonesiaport.co.id. "Jadikan itu sebagai referensi untuk melihat, setiap hari dicek karena sebetulnya, Bea Cukai punya hitungannya 'dwelling time' tapi hitungannya tidak sama, jadi kita gunakan yang secara nasional," pungkasnya. (Maritim/Glh/Arp)