Maritim - Panitia Pusat Rembuk Nasional bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Universitas Pattimura Ambon dan beberapa pihak lainnya mengadakan Rembuk Daerah di Universitas Pattimura, Ambon, Jumat (15/09). Dalam acara ini, dijelaskan oleh DR. Firdaus Ali, sebagai Ketua Umum Rembuknas, bahwa Rembukda ini merupakan bagian dari Rangkaian acara Rembuknas Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2017. Rembukda adalah upaya penyerapan aspirasi di daerah guna mengevaluasi kinerja pemerintah pada kurun waktu tiga tahun terakhir ini. Dilaksanakan di perguruan tinggi, agar kalangan akademisi juga dapat berpartisipasi aktif memberikan pandangan dan pendapatnya terkait capaian pembangunan. Hal ini diperlukan agar pemerintah bisa memastikan tiap perkembangan di daerah selama pemerintahan yang di pimpin Jokowi-jk. Rembuk nasional ini untuk menangkap aspirasi, detak jantung rakyatnya," kata Dr.firdaus ali M.sc. Sementara itu Sekretaris Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim, Arif Rahman menjelaskan, bahwa inti acara Rembuknas ini adalah semacam evaluasi atas kinerja dan capaian pemerintah dalam 3 tahun terakhir ini dengan mendengar secara langsung dari semua satakeholder terkait 12 bidang - bidang kerja," tuturnya." Dalam acara ini pihak -pihak yang ikut terlibat tidak saja dari pihak pemerintah pusat dan pemerintah daerah saja, tetapi juga dari luar pemerintah yang bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah. "Pihak-pihak yang terlibat tidak hanya dari pemerintah pusat dan daerah tapi juga dari praktisi, akademisi, masyarakat, pengusaha bahkan TNI dan Polri." Dalam acara Rembuknaa 2017, kemenko maritim menjadi bagian pada Bidang Rembuk No 7 dari 12 bidang Rembuk nasional yaitu Bidang Rembuk Maritim dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan. Ia pun kemudian menjelaskan, dalam kegiatan ini kemenko maritim telah menyiapkan data dan informasi yang nantinya dapat dijadikan acuan dari capaian pembangunan tidak hanya dari 4 kementerian dibawahnya saja tetapi Lembaga diluar Kementerian. "Salah satu bidang Rembuk Nasional ini adalah BR (Bidang Rembuk ) Maritim dan Pengelolaan Kelautan, dimana Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim menjadi Ketua Bidang nya. Kemenkomar telah mempersiapkan data dan informasi terkait capaian pembangunan tidak hanya dari 4 Kementerian dibawah kordinasi Maritim, tapi juga dari para praktisi, akademisi dan industri yg terkait bidang-bidang garapannya. Sebagai contoh, kita sudah kordinasikan Bidang Rembuk ini dengan beberapa kali pertemuan yang dihadiri dari Unpati, ITS Pelindo, Bappenas, kemenpar, kemhub, esdm, kkp dan sebagainya. Hasil-hasil diskusi dengan para stakeholder ini akan disampaikan sebagai bahan pemicu diskusi pada acara Rembukda dan Rembuknas, dengan dasar referensi utamanya melihat mulai dari dokumen Nawacita, RPJMN dan capaian-capaian terakhir dari Kementerian. Kegiatan Rembuknas merupakan inisiatif presiden, dengan harpan ada nya acara ini dapat mengetahui hambatan yang terjadi saat ini dan segera mencarikan solusi dari permasalahan yang terjadi didaerah. " sebagai acara yang langsung diinisiasi oleh presiden jokowi, harapan dari acara ini adalah mengetahui yang menjadi hambatan akan capaian target pembangunan , melahirkan solusi pemecahan masalah baik masalah substansi program maupun yang menjadi penghambat lain baik terkait administratif maupun non teknis lainnya ." Tutupnya."