Revaluasi Aset Sudah Capai Rp800 Triliun, Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 6 Persen
Maritim - Revaluasi aset yang telah dilakukan oleh sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membuahkan hasil. Yakni dengan peningkatan aset sebesar Rp800 triliun.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Rizal Ramli dalam paparannya di acara Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) di Hotel Grand Merrcure, Jakarta (22/2).
"Jika revaluasi aset ini dilakukan oleh seluruh perusahaan BUMN, maka asetnya bisa naik lebih dari Rp2 ribu triliun," ungkap dia.
Menko Rizal menjelaskan, BUMN yang telah melakukan revaluasi aset akan diminta untuk menerbitkan bond di dalam maupun luar negeri. Bond itu akan bisa membiayai pembangunan infrastruktur.
Jika hal ini dilakukan, tambah Rizal, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bisa tumbuh jadi 6 persen. Ini lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkisar sekitar 5,2 sampai 5,3 persen.
“Kalau pertumbuhannya sudah tinggi, otomatis asing akan datang. India tahun lalu 7,3 persen, Filipina 7,2 persen. Nah kalau Indonesia 6 persen, pasti asing akan masuk, kalau tidak dia akan rugi sendiri," jelas Rizal.
(Maritim/Odd/Arp)