Maritim – Ekspedisi Spirit Of Majapahit ‘Napak Tilas Pelayaran Majapahit’ secara resmi di-'launching' oleh Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli. Dalam acara tersebut, Rizal juga menjelaskan mengenai sejarah perjalanan para pelaut Majapahit pada Abad 13 yang sudah mencapai Jepang. Ia mengatakan, kapal yang dipakai dalam penjelajahan ini dibuat sesuai dengan kapal yang dipakai pada era Majapahit. "Pada waktu itu (zaman Majapahit) pelaut-pelaut Indonesia dengan kapal yang sangat sederhana ini sudah berlayar sampai Jepang," ujar Rizal Ramli saat menggelar konferensi pers di Gedung BPPT 1, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/5). Ternyata, pada Abad 13 tersebut pelaut-pelaut kita yang tangguh sudah menginjakkan kaki ke Jepang melalui perjalanan yang akan dilewati kembali oleh ekspedisi kali ini. “Perjalanan ini akan melalui rute ketika orang-orang Majapahit lewat, hanya di Filipina kita tidak akan melewati jalur tempat pemberontakan Abu Sayyaf,” urainya. Dalam kapal yang sederhana pelaut yang jumlahnya 20 orang tidak akan ada tempat untuk tidur. "Jadi, pengalaman abad ke-13 itu yang mau diulangi, dengan panjang kapal 20 meter, lebarnya 4,5 meter, dari kayu dan nggak ada tempat tidurnya, hanya ada koridor sedikit saja," kata dia lagi. Rizal juga memaparkan terkait waktu yang akan ditempuh dalam perjalanan tersebut, menurutnya, untuk melakukan pelayaran sampai ke Jepang membutuhkan waktu sekitar 2 bulan, dan ia memprediksi kapal tersebut akan tiba di Negara Sakura pada akhir Juni mendatang. (Glh/Arp)