Rizal Ramli: Flores Spesial Bagi Indonesia

Rizal Ramli: Flores Spesial Bagi Indonesia

Maritim - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli resmi membuka balap sepeda Tour De Flores 2016 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/5).

Even terbaru yang digelar Indonesia pada tahun ini merupakan acara yang mengadopsi even serupa yang sukses diselenggarakan di Eropa yakni Tour de France yang dimulai pada 1903. Bukan hanya itu, hal ini juga melanjutkan sukses Tour de Singkarak sejak 2009 dan Tour de Banyuwangi Ijen sejak 2012.

Pemerintah berharap even Tour de Flores mampu mempromosikan dan mengangkat pariwisata Flores, terutama Labuan Bajo yang merupakan satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas pemerintah.

"Dipilihnya Flores untuk balapan sepeda ini awalnya tidak diperhitungkan sama sekali. Tapi Flores ini sangat spesial dengan pemuda-pemuda yaan kritis dan kreatif," kata Rizal Ramli dalam pidatonya membuka balapan sepeda Tour De Flores di Larantuka, Flores, Rabu (18/5).

Tour De Flores memang tidak masuk dalam agenda RPJM Indonesia, tapi pertimbangan keunikan Flores yang memiliki 13 etnik ini memang spesial bagi Indonesia.

"Selain suku yang ada di Flores ini, tapi juga kreatifitas yang dimiliki oleh putra daerah yang memiliki kreatifitas sehingga bisa mewujudkan even ini," ungkapnya.

Flores menjadi sangat penting, lanjut Rizal, kota ini menjadi saksi kebangkitan Indonesia masa pra kemerdekaan. Bung Karno pernah dibuang oleh Belanda di daerah ini. Tapi, kemudian berhasil mewujudkan Indonesia merdeka.

Dalam Tour de Flores 2016, para peserta akan menempuh jarak sepanjang 661,5 Km yang terbagi ke dalam 5 etape dari 19-23 Mei 2016.

Etape tersebut yakni Larantuka-Maumere (138,8 Km), Maumera-Ende (141,3 Km), Ende-Bajawa (123,3 Km), Bajawa-Ruteng (136,6 Km), dan Ruteng-Labuhan Bajo (121,5 Km).

Meski even perdana, Tour de Flores mendapatkan sambutan hangat. Hal itu terlihat dari jumlah 20 tim pembalap dunia yang ambil bagian dalam event tersebut.

(Glh/Arp)