Rizal Ramli Minta Proyek Migas Blok Natuna Di-'review' Lagi

Rizal Ramli Minta Proyek Migas Blok Natuna Di-'review' Lagi
Maritim - Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli meminta supaya dilakukan 'review' mana proyek migas yang betul-betul mandek total di Blok Natuna. Sampai saat ini, tercatat 15 blok pengelolaan sumber daya alam gas dan minyak bumi di wilayah tersebut mandek. "Ada yang hanya mandek sementara karena harga lagi turun. Blok migas yang mandek sementara kita akan dorong supaya dipercepat," kata dia usai rapat terbatas di Istana Negara, Rabu siang (29/6). Yang mandek total, sambung dia, lebih bagus diambil alih Pemerintah dan dibuka kesempatan kepada pemain baru. Salah satu ladang yang besar sekali disitu adalah Gas Natuna Timur, itu cadangannya empat kali Masela. Tetapi ada negatifnya, 70% dari gas itu CO2. Jadi harus dipisahkan dulu CO2-nya dan mahal. "Tadinya ini dikuasai oleh konsorsium asing, Exxon dan lainnya, untuk sementara Pertamina kita minta untuk mengkoordinasikan dahulu, dan selanjutnya para pemain nasional yang lain akan diikutsertakan, pada saat harga minyak sekarang yang sudah mulai naik sedikit," sambungnya. "Mungkin tahun depan sudah bisa ke USD 60-USD70. Pada saat itulah investasi dan eksplorasi di bidang ini menarik. Esensinya, kita mau daerah Natuna itu jadi tempat untuk 'proccessing' gas dan industri termasuk peralatannya," tandas dia. (Arp)