RR: Terminal III Bandara Soetta Bisa Diadu dengan Changi Airport Singapura

RR: Terminal III Bandara Soetta Bisa Diadu dengan Changi Airport Singapura
Maritim - Pemerintah punya target untuk meningkatkan wisatawan asing dari 10,4 juta orang, menjadi 25 juta orang lima tahun. Yang bekerja di pariwisata juga harus berkembang, dari 3 juta menjadi 7 juta. Tetapi itu hanya bisa dilakukan kalau infrastrukturnya mendukung. Demikian disampaikan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dalam diskusi bersama wartawan dan blogger di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, belum lama ini. "Lalu apa itu infrastruktur pariwisata yang mumpuni? Pertama, kita harus punya 'airline' yang bagus dan kompetitif yang nyaman. Yang kedua 'airport' yang nyaman dan efesien," sambung Menko Rizal. Saat melakukan monitoring di bandara, sambung dia, biasanya dilakukan secara manual. Jadi harus berubah menjadi lebih simpel. "Bisa dibayangkan kalau ada 25 juta wisatawan, bayangin saja kalau 25 juta itu monitor langsung secara fisik, pasti ribet dan lama. Pasti pada kesel semua," ia melanjutkan. "Tapi saya angkat topi di Terminal 3 Bandara Soetta, sistem monitoring manusia sistemnya canggih sekali. Ada sistem deteksi lewat foto atau wajah. Jadi kalau ada yang mencurigakan orangnya, 'data base'-nya langsung bisa mengidentifikasi," eks Menko Perekonomian ini menambahkan. Kata Rizal, hal tersebut perlu dilakkan karena Pemerintah, beberapa bulan lalu memberikan bebas visa kepada 169 negara. Nah bermacam-macam orang dari berbagai negara datang ke Indonesia. Jadi, perlu monitoring dan pengawasaan, dan caranya dengan menggunakan teknologi. "Jadi semua yang ada disini. Nanti ada fotonya ketahuan, kalau memang orang ini pantas dicurigai, jadi kita tetap bersahabat ramah tetap nyaman, dan kita gunakan tehnologi untuk mengurangi resiko, kalau dulu semua diawasi satu-satu, diperiksa badannya, tapi kini kita menggunakan teknologi untuk mengurangi resiko yang enggak perlu," lanjut dia. "Nah sekarang, kalau Terminal III Bandara Soetta sudah benar-benar jadi sudah rapi, secara teknologi bisa diadu dengan Changi Airport Singapura," tandas dia. (Mam/Arp)