Safri Burhanuddin: Tidak Semua Penderitaan Berakibat Kesedihan

Safri Burhanuddin: Tidak Semua Penderitaan Berakibat Kesedihan
Maritim - Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Safri Burhanuddin menceritakan awal berdirinya Perpustakaan Apung di Kampung Nelayan Belawan, Medan. Kata dia, awalnya, ada dua anak muda ini yang menghubungi Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya. Dua pemuda itu adalah Sitorus dan Irwan. "Mereka berdua (Sitorus dan Irwan) menceritakan, mengeluhkan Perpustakaan Apung yang ambruk dan tenggelam. Lalu, kami akan coba mencari jalan, supaya Perpustakaan Apung tersebut dapat berdiri kembali," kata Safri di sela-sela acara penyerahan dua kapal untuk masyarakat Kampung Nelayan, Belawan, Medan, Jumat,(17/6). "Kalau uang saya tidak ada. Tapi kalau untuk tiket dua orang saya (ke Jakarta untuk membicarakan solusi masalah tersebut), kita bisa usahakan," sambungnya. Ia pun menegaskan, tidak semua penderitaan berakibat kesedihan. Dan, saat ini, Menko Rizal Ramli dan para pejabat Sumut hadir untuk membantu Perpustakaan Apung ini. "Jadi tenggelamnya Perpustakaan Apung waktu itu, menghasilkan kebahagiaan saat ini," tutup Safri. (Arp/Odd)