“Sail Selat Karimata bukan Pesta Semalam”

“Sail Selat Karimata bukan Pesta Semalam”
[Humas-Maritim] Potensi pariwisata Kalimantan amatlah besar. Pulau terluas di Indonesia ini membentang dari Provinsi Kalimantan Barat hingga Provinsi Kalimantan Utara dengan semua keaneka ragaman geografis, seni budaya  menawan. Kalimantan memiliki potensi luar biasa untuk menarik semakin banyak lagi devisa negara, melalui sector wisata. Propinsi Kalimantan Barat bersama Propinsi Jambi, Propinsi Bangka Belitung dan Propinsi Kepulauan Riau bersama-sama menjadi tuan rumah event Sail Selat Karimata 2016. Event Sail tahunan yang telah memasuki tahun kedelapan. Acara puncak Sail Selat Karimata dipusatkan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Kegiatan Sail diproyeksikan sebagai kegiatan yang menarik minat para yachters seluruh dunia untuk menyingkap keindahan ekologi dalam wisata petualangan. Sebagian besar Kabupaten Kayong Utara adalah wilayah konservasi. Pantai Pulau Datok yang menjadi lokasi acara puncak adalah bagian dari Taman Nasional Gunung Palung. Kecantikan alami kawasan ini baik yang berada dalam lingkungan taman nasional maupun yang berada di pulau-pulau di Selat Karimata menyimpan potensi wisata luar biasa. Kayong Utara bisa dicapai dengan melalui jalan darat dari Ketapang. Untuk menuju Ketapang tersedia penerbangan Jakarta-Ketapang dioperatori oleh Aviastar, Kalstar dan Garuda Indonesia dari Pontianak. Akses yang masih sangat terbatas menyulitkan para wisatawan untuk bisa menikmati keindahan Kayong Utara. Setalah mendarat di Ketapang, perjalanan diteruskan melalui 2 jam perjalanan darat dari Ketapang ke Kayong Utara. Perbaikan infrastruktur jalan dan pasokan listrik adalah tantangan  yang dihadapi Kayong Utara. Secara bertahap perbaikan sudah dikerjakan seiring dengan persiapan pelaksanaan Sail Selat Karimata. Selanjutnya, pemerintah daerah harus mengambil peran besar dalam promosi wisata. Meskipun nantinya akan dikemas sebagai wisata ekologi dan petualangan, tetap perlu ditopang dengan akses transportasi, perbaikan fasilitas umum melalui infrastruktur yang memadai. Pariwisata bisa menggerakkan ekonomi rakyat. Harapan ini di kembangkan dalam satu kiat pemberdayaan masyarakat lewat pengembangan pariwisata yang berbasis kerakyatan atau community-based tourism development. Kalimantan Barat dengan bermacam wisata budaya serta keindahan wisata alam, dan beragam masakan yang memiliki cita rasa istimewa. Semua potensi yang selayaknya dapat menjadi asset untuk menyejahterakan masyarakat. Industri pariwisata seperti semua industri lainnya memang memiliki pasang-surut serta tren yang senantiasa berubah. Tetapi, wisata ekologi dan petualangan memiliki peminat loyal yang senantiasa menginginkan tantangan, sekaligus wisata yang menyatu dengan alam. Kayong Utara memiliki semuanya. Taman Nasional, keunikan alam bawah laut Selat Karimata, kelezatan masakan laut dengan cita rasa asli tak akan terlupakan. Sumber daya manusia juga perlu dipersiapkan, tour guide, pelatihan selam  dan fasilitasnya perlu disiapkan untuk menikmati ragam obyek menarik berada dibawah laut. Olahraga bahari sangat bisa dikembangkan di propinsi-propinsi yang menjadi lokasi Sail Selat Karimata. Kayong Utara, Kalimantan Barat menyimpan potensi yang luar biasa, mungkin tahun ini para pelancong akan mengunjungi Kalimantan Barat dalam rangkaian acara Sail Selat Karimata, tapi masih banyak yang bisa dinikmati di Kalimantan Barat.  Kesempatan dari event Sail Selat karimata ini perlu dijaga bukan sebagai pesta semalam, melainkan awal untuk mewujudkan pariwisata lestari yang berkelanjutan. *** Hubungan Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman