Maritim – Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyemarakkan peringatan 72 tahun kemerdekaan Indonesia dengan menggelar aksi donor darah. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta dan Dharma Wanita Persatuan.  Aksi donor darah tersebut diadakan di Ruang Komisi Lantai Dua, Gedung BPPT 2 pada Senin (14/8/2017).

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, IPTEK, dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin mengatakan, tujuan diadakannya aksi donor darah ini merupakan sebagai wujud aksi Kemenko Maritim dalam bidang sosial. Selain itu, aksi donor darah juga dilakukan sebagai wujud Kemenko Maritim dalam membudayakan hidup sehat kepada staf di lingkungan Kemenko Maritim.

“Tujuannya ada dua, yang pertama untuk membangun rasa kebersamaan dengan membantu otang yang kekurangan darah. Yang kedua, kita membantu masyarakat sehat, khususnya staf Kemenko Maritim, dengan menyumbang darah. Kalau rutin menyumbang, kan ada pertumbuhan sel-sel darah baru di dalam tubuh, jadi akan sehat,” ujar Deputi Safri.

Menambahkan perkataan Deputi Safri, Asisten Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Maritim sekaligus ketua pelaksana aksi donor darah TB Haeru Rahayu mengatakan, penyelenggaraan aksi donor darah ini juga diadakan dalam rangka HUT RI yang ke- 72. Selain itu, aksi donor darah tersebut juga diadakan sebagai lambang kehadiran Kemenko Maritim pada masyarakat.

“Aksi donor darah ini diadakan untuk menguji rasa kepemilikan, kepekaan pada krisis, dan rasa peduli kepada sesama. Ya kan banyak saudara-saudara kita yang butuh darah. Intinya adalah Kemenko Maritim hadir kepada masyarakat,” kata TB Haeru.

Dalam kegiatan donor darah tersebut, tercatat ada 106 peserta yang mendaftar. Sedangkan, jumlah kantong darah yang berhasil terkumpul adalah sebanyak 80 kantong. Dengan dibantu oleh 10 petugas dari PMI DKI Jakarta, aksi donor darah berjalan dengan lancar.

“Untuk peserta, kami mengundang seluruh staf Kemenko Maritim, Badan Standarisasi Nasional (BSN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristedikti). Dengan sejumlah peserta tersebut, seluruh kegiatan berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala, tutur TB Haeru.

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan donor darah tersebut sudah mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini diungkapkan oleh TB Haeru yang menyatakan bahwa kegiatan tersebut ditargetkan diikuti sebanyak 100-150 peserta.

“Untuk target peserta kita tidak muluk-muluk, Kemenko Maritim saja hanya punya 270-an pegawai. Maka, kami menargetkan 100-150 peserta yang kita komunikasikan dengan PMI. Kalau masih cukup ampulnya masih bisa dilayani. Tadi pagi sudah diumumkan untuk yang ingin donor bisa mengikuti,” ungkap TB Haeru.

Aksi donor darah yang menjadi kegiatan donor darah pertama yang diadakan Kemenko Maritim tersebut akan dijadikan sebagai agenda rutin. Deputi Safri mengatakan, kegiatan donor darah di Kemenko Maritim diharapkan dapat diadakan setiap enam bulan sekali.

“Kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, harus berjalan terus,” harap Deputi Safri.

TB Haeru juga berharap bahwa semua insan yang berpendidikan agar dapat mempunyai kepedulian sosial yang tinggi. Karena, pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial.

“Kepada siapapun, kita ingin mengajak bahwa kita tidak hidup sendirian. Kita mesti bermasyarakat. Kita butuh orang lain, baik itu sebagai individu, maupun sebagai lembaga,” pungkas TB Haeru. ***