Maritim-Makassar, Kemenko Maritim melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia (SDM), IPTEK dan Budaya Maritim mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Kegiatan Save Our Seas di Makassar, Kamis (27/07). Save Our Seas sendiri rencananya akan berlangsung mulai bulan Agustus mendatang.

Kegiatan save our seas yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas), yang direncanakan akan dilaksanakan di Makassar 8 – 10 Agustus 2017, ini lebih spesifik dilakukan melalui penyelenggaraan Gerakan Aksi Bersih di Pulau-pulau (Islands Clean Up) di sekitar Makassar. Selain itu juga sebagai implementasi dari gerakan nasional penanganan dan pengolahan sampah plastik laut (marine debris).

Deputi IV Bidang SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Safri Burhanuddin menuturkan, ada dua hal utama yang menjadi tujuan kegiatan ini, pertama adalah, public awareness (salah satunya melalui pendidikan dan penyuluhan) serta pengurangan sampah laut dan daratan. “Ini adalah bagian dari rangkaian hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas). Karena untuk memulai itu, kita start dengan gerakan aksi bersih yang merupakan implementasi rencana nasional untuk pengolahan dan penanganan marine debris yang sudah kita luncurkan pada tanggal 5 Mei,” ujarnya.

Deputi Safri menambahkan, dalam Rakor ini dirinya juga menghimbau kepada seluruh stakeholder setempat untuk terlibat secara aktif demi suksesnya kegiatan ini. Ia juga meminta kepada Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) wilayah Sulawesi Selatan untuk menjadi penanggung jawab teknis dalam kegiatan yang khusus menggunakan skema penyelaman.

“Melalui Rakor ini kita ingin ada banyak pihak yang terlibat, seperti Dinas Pariwisata, Basarnas, Angkatan Laut, Universitas Hasanuddin dan lainnya. Kita ingin perbanyak lembaganya agar kegiatan ini menjadi milik bersama,” imbuhnya.

Rencananya, kegiatan Gerakan Aksi Bersih Pulau-pulau di sekitar Makassar  akan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2017 (Sosialisasi Kegiatan) dan 6 Agustus 2017 (Gerakan Aksi Bersih). Ada beberapa pulau yang ditarget, yaitu ; Kepulauan Spermonde (Lae-lae, Kayangan, Samalona, Kodingareng Keke, Kodingareng Lompo, Barrang Lompo, Barrang Caddi, Lumu-lumu, Langkai, Lanyukang dan Pantai Losari).

Nantinya para pelajar yang berada di pulau tersebut akan diberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan, lalu dilanjutkan dengan kegiatan Aksi Bersih Sampah yang diprediksikan akan mendatangkan ribuan orang dalam satu maksud dan tujuan yang sama, yaitu merubah pola pikir masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan juga menjadikan Indonesia lebih bersih di masa depan.***