Sebentar Lagi, Warga Indonesia Bisa Naik KCJB!
Marves - Bandung, Menko Marves Luhut B. Pandjaitan mendampingi Presiden Joko Widodo untuk kunjungan kerja Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Rabu (13/9/2023). Seluruh trase utama dan stasiun hampir mencapai tahapan penyelesaian pembangunan, sehingga ditargetkan KCJB dapat digunakan oleh masyarakat umum mulai Oktober 2023.
“Kecepatan KCJB ini mencapai 350km/jam dengan menempuh jarak 142,3 km dari stasiun Halim sampai stasiun Tegalluar. Saya kira KCJB ini menjadi salah satu solusi yang tepat, karena masyarakat hanya butuh waktu sampai Padalarang itu 32 menit, dan sebaliknya dari Tegalluar sampai Halim hanya 44 menit,” jelas Menko Luhut.
Total panjang trase proyek KCJB mencapai 142,3km yang dimulai dari stasiun Halim hingga stasiun Tegalluar. Trase tersebut terbagi di antara lain jembatan, tanah timbunan, terowongan, dan jalan rel. Terdapat empat stasiun pada proyek KCJB, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Saat ini pemerintah terus berupaya membangun transportasi yang terintegrasi, sehingga konektivitas dan efisiensi menjadi prioritas utama agar dapat mempermudah mobilisasi calon penumpang. Kontribusi proyek KCJB terhadap penerimaan negara hingga Agustus 2023 diperkirakan mencapai Rp10,3 triliun. Estimasi kontribusi sebesar Rp11,1 trilliun pada Oktober 2023.
“Saat nanti sudah beroperasi, diperkirakan pada akhir tahun ini hingga awal tahun depan ditargetkan sebanyak 40-68 kali perjalanan tiap harinya. Harga tiketnya juga saya kira masih sangat terjangkau, yaitu Rp150.000-Rp350.000 per tiketnya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo beserta Kepala Staf Presiden, Menko Marves, Menteri Perhubungan, beserta para artis Indonesia melakukan uji coba KCJB dari stasiun Halim hingga stasiun Padalarang. Uji coba ini kemudian dilanjutkan menggunakan KA feeder sampai ke stasiun Bandung.
Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi