Maritim - Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman bersama Badan Kepegawaian Negara menyelenggarakan tahap awal seleksi rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemaritiman. Seleksi awal ini adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang meliputi Tes karakteristik Pribadi, Tes Intelegensia Umum dan Tes Wawasan Kebangsaan. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Metode Computer Assisted Test (CAT) berlangsung di gedung Badan Kepegawaian Negara selama dua hari. (13-14/10).

Kepala Biro Umum Kemenko Maritim Sehat Sujarwo dalam arahannya menyampaikan bahwa, rekruitmen CPNS adalah untuk mencari generasi penerus yang siap berpikir dan bekerja untuk kemaritiman.

“Mungkin adik-adik memilih Kemenko Maritim karena sudah tahu kiprah Kemaritiman dan Menko Luhut Pandjaitan, bisa juga adik-adik tidak tahu Kemenko Maritim tapi tetap mengikuti seleksi karena ingin menjadi PNS. Apapun alasan adik-adik, bila nanti telah menjadi PNS Kemenko Maritim, kami harap adik-adik siap untuk berpikir dan bekerja keras”.

Sehat Sujarwo juga menginformasikan bahwa setelah lolos passing grade SKD, akan dilanjutkan dengan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). “Setelah lewat (passing grade) untuk tiap-tiap formasi akan dipilih lagi untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang sesuai formasi yang sudah adik-adik pilih.“

Dari 4135 pelamar, 2212 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan bisa mengikuti seleksi kompetensi dasar yang berlangsung dua hari. Pada hari pertama (13/10) berlangsung dalam 4 sesi sementara pada hari kedua berlangsung dalam 3 sesi. Setelah ujian SKD, dilanjutkan dengan ujian SKB, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menerima 40 CPNS untuk mengisi formasi sebagai berikut: Analis Kepegawaian Ahli Pertama, Analis Kebijakan Ahli Pertama, Auditor Ahli Pertama, Pranata Komputer Ahli Pertama, Perencana Ahli Pertama, Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Pertama, Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama, Arsiparis Ahli Pertama, Analis Data-Informasi dan Pranata Humas Ahli Pertama.

Adapun angka passing grade CPNS sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.22/2017 adalah 143 untuk tes karakteristik pribadi, 80 untuk tes intelegensia umum dan 75 untuk tes wawasan kebangsaan.

Menutup arahannya, Sehat Sujarwo berpesan agar para peserta seleksi selalu menjaga sportifitas. ***