Surat dari Pengagum Cilik untuk Menko Rizal Ramli
Maritim - Medio Desember 2015, 10 reporter cilik (Repcil) Harian Media Indonesia mewawancarai Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli di kompleks Widya Chandra, kediamannya. Kala itu Menko sempat berjanji untuk memberikan hadiah kunjungan ke Pulau Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT bagi repcil yang berani bertanya padanya.
Dari pertemuan itu, terpilih tiga repcil yang bakal mengikuti kegiatan Kemenko Maritim dan Sumberdaya ke Labuan Bajo. Ketiga Repcil itu antara lain Syafitri Natasha Burhani, Alrafatara Ardnika Basya, dan Rania Berliana. Mereka adalah pelajar kelas 5 dan kelas 6 Sekolah Dasar (SD).
Dari ketiga repcil tersebut adalah Syafitri atau akrab dipanggil Fitri yang memiliki kekaguman khusus kepada Menko Rizal Ramli. Karena kekagumannya pada kiprah Menko Rizal, gadis berusia 13 tahun itu menuliskan sepucuk surat yang dititipkannya usai mewawancarai Deputi IV Kemenko Maritim Safri Burhanuddin
Di dalam surat itu, Fitri menceritakan pengalamannya usai menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN). Dalam suratnya, siswi SDIT Cordova Tangerang itu mengaku telah mengerjakan kedua ujiannya dengan jujur. Diapun berharap hasilnya akan sesuai harapan.
Selain menceritakan tentang ujian yang telah dilewatinya, pemilik hobi travelling itu juga menuturkan kegirangannya atas kesempatan liputan ke Labuan Bajo. “Aku sangat berterima kasih kepada bapak karena telah mewujudkan salah satu mimpiku. Jujur ini pertama kali aku naik pesawat, hehe,”ujarnya dalam surat.
Fitri pun mengakui sangat senang bisa datang ke Labuan Bajo, pulau nan indah seperti yang diceritakan oleh Menko Rizal Ramli dalam suratnya. Bersama dengan ketiga temannya, Fitri mengunjungi Gua Batu Cermin dan Pulau Rinca yang merupakan habitat Komodo. Mereka bertiga sangat antusias melihat salah satu binatang yang terancam punah itu. Setelah itu mereka melanjutkan aktifitasnya dengan melakukan snorekeling di pantai sekitar Pulau Rinca.
Karena pengalaman itu, Fitri sangat berterima kasih kepada Menko Rizal Ramli dan berharap dimasa mendatang dia bisa menjadi sosok pemimpin yang bekiprah seperti Rizal. Untuk itu, siswi yang bercita-cita menjadi dokter itu bertekad pantang menyerah untuk meraih apa yang dicita-citakannya.
“Salah satu pesan bapak yang paling aku ingat adalah jangan jadikan kesusahan hidup sebagai penghalang untuk mewujudkan cita-cita,” kutipnya.
Dia akhir suratnya, Fitri mendoakan agar Menko Rizal Ramli selalu diberikan kesehatan agar dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.
Berikut selengkapkan surat Fitri untuk Menko Rizal:
Assalamualaikum
Namaku Syafitri Natasya Burhani. Biasa dipanggil Syafitri. Sekarang aku berumur 13 tahun. Aku bersekolah di SDIT Cordova 1 Tangerang. Ak duduk di bangku kelas 6 SD. Aku baru saja menjalankan UN dan UAS. Alhamdulillah aku mengerjakannya dengan jujur :) Semoga hasilnya memuaskan.
Aku sangat berterima kasi kepada bapak, karena sudah mewujudkan salah satu mimpiku. Jujur, ini pertama kalinya aku naik pesawat, hehehe... Apalagi, ini perjalanan yang cukup jauh dan bisa menyaksikan salah satu tempat yang indah di Indonesia (seperti cerita bapak saat wawancara).
Oh iya pak, cita-citaku ingin menjadi dkter. Tidak akan mudah menjadi seorang dokter. Aku harus belajar dengan tekun, penuh semangat, dan selalu berdoa. Salah satu pesan bapak yang paling aku ingat adalah "Jangan jadikan kesusahan hidup menjadi penghalang untuk mewujudkan cita-cita." Dan aku yakin, Insya Allah... Aku akan menjadi salah satu dari sekian banyak anak Indonesia yang akan menjadi pemimpin di masa depan.
Aku sih berharap... Tempat yang akan dikunjungi adalah lokasi yang indah. Seperti yang aku lihat di televisi. Agar saat aku pulang, aku bisa berbai pengalamanku saat di Flores dengan adikku di rumah, dan teman-temanku di sekolah. Dan tidak hanya mendapat kenangan di dalam foto selfie, tetapi... akan banyak cerita dan sejuta kenangan dalam cerita masa kecilku.
Sekali lagi, terima kasih untuk kesempatan yang luar biasa. Doakan ya pak... agar aku bisa menjadi pemimpin yang baik seperti bapak. Semoga bapak selalu sehat, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Maaf jika surat yang aku tulis, menyita waktu bapak. Karena, hanya surat ini yang bisa menjelaskan apa yang ingin aku sampaikan ke bapak. Terima kasih banyak membaca surat dariku.
Syafitri :)
SELALU SEMANGAT!!!
(Dgp/Nuans/Arp)