Swiss Bakal Kembangkan Sektor Transportasi di 20 Kota Besar Indonesia

Swiss Bakal Kembangkan Sektor Transportasi di 20 Kota Besar Indonesia
Maritim - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden Swiss Doris Leuthart juga membahas kerja sama di bidang transportasi. Seperti kita ketahui Indonesia memang sangat tertinggal dalam pengembangan transportasi massal bagi publik. Pembicaraan mengenai kerja sama dengan pemerintah Swiss dalam bidang pariwisata, energi terbarukan dan masalah transportasi menjadi bahasan serius bagi keduanya. Rizal meminta bantuan Swiss untuk bisa masuk sektor transportasi publik di Indonesia, khususnya di 20 kota besar di Indonesia selain Jakarta. Lebih lanjut Rizal mengatakan, Pemerintah akan lebih awal menyelesaikan masalah transportasi publik di sejumlah kota besar menyusul pengalaman di Jakarta. Jenis transportasi publik itu juga, lanjut Rizal, bisa bermacam-macam mulai dari trem, kereta ringan (light train) atau kereta bawah tanah (subway). "Di Swiss banyak yang jago transportasi publik. Kita akan undang mereka untuk lihat peluang di mana mereka bisa bantu kita bangun kereta api, termasuk juga pemeliharaan pesawat," kata Rizal Ramli dalam jumpa pers seusai pertemuan dengan Wapres Swiss Doris Leuthart, di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Rabu (30/3). Dalam kesempatan yang sama Wapres Swiss Doris Leuthart, mengatakan hubungan diplomatik Indonesia dan Swiss telah berlangsung sejak 1952. Dalam beberapa tahun belakangan, hubungan kedua negara juga diakuinya terus meningkat. "Perdagangan antara Indonesia dan Swiss pada tahun lalu cukup stabil, sekitar 2 miliar dolar AS. Ini volume perdagangan yang cukup bagus," jelas perempuan cantik ini di hadapan media. Wapres Doris menyebut, kerja sama antara kedua akan terus dilanjutkan guna memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Swiss. "Ada 150 perusahaan Swiss di sini yang kami harap bisa menjadi mitra bagi perusahaan Indonesia. Seiring dengan dukungan pemerintah, kota bisa terus bergerak ke arah yang bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya. (Glh/Arp)