Maritim - Jakarta, Kemenko Maritim dan Ikatan Sarjana Oseanografi Indonesia (ISOI) mengajak para oseanografer Indonesia untuk mengikuti Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan (PIT) XIV 2017. Acara yang juga bertepatan dengan Kongres X ISOI ini akan diadakan di Tanjungpinang pada 9-10 November 2017. Pada PIT XIV 2017 dan Kongres ISOI X 2017, tema yang diusung adalah “Peran ISOI dalam Implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) Maritim di Indonesia.” Tema tersebut meliputi topik yang berkaitan dengan isu nasional, seperti: wisata bahari, ocean debris, ketahanan pangan, perubahan iklim, teknologi kelautan, deteksi dini bencana kelautan, energi dan lainnya. Mengenai topik tersebut, Asisten Deputi Pemberdayaan IPTEK Maritim Nani Herdiyarti mengatakan bahwa PIT XIV 2017 merupakan tindak lanjut dari UN Ocean Conference yang mana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi wakil Indonesia di sana.

“Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, PIT XIV 2017 dan Kongres X ISOI 2017 akan menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah tentang pembangunan kemaritiman sesuai dengan topik yang di bahas, yaitu soal SDGs poin keempat belas (kehidupan bawah laut),” ujar Nani setelah Rapat Persiapan PIT XIV dan Kongres X ISOI 2017 di Ruang Rapat Lantai 15, Gedung Kemenko Maritim pada Kamis, (20/07/2017).

Pada acara tersebut, direncanakan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi keynote speaker. Selain itu, Pakar Kelautan dan Wisata Bahari Indroyono Soesilo juga direncanakan akan menjadi pembicara tamu di acara tersebut.

“Sektor pariwisata dijadikan pembahasan karena Provinsi Kepulauan Riau sedang fokus membangun wisata maritim disamping sektor perikanan,” kata Nani. Nani menambahkan, ada sejumlah pembicara dari luar negeri yang direncanakan akan menjadi pembicara pada acara PIT XIV 2017 dan Kongres X ISOI 2017. “Kami juga rencananya akan mengundang pembicara dari Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) dan IOC Sub-Commission for the Western Pacific (WESTPAC),” tambahnya.

Dalam acara PIT XIV dan Kongres X ISOI 2017, seluruh anggota ISOI dapat mengikuti dua acara tersebut. Selain itu, akademisi dari universitas-universitas di Indonesia yang mempunyai jurusan atau fakultas di bidang ilmu kelautan serta praktisi di bidang kelautan, pariwisata, dan pelabuhan dapat mengikuti acara tersebut. Pada PIT XIV 2017, peserta dapat memaparkan kajian ilmiah atau hasil penelitian di bidang kelautan dan perikanan, memberi solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat di bidang kelautan dan perikanan, membahas pelaksanaan dan implikasi sebuah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, serta membahas kegiatan keorganisasian ISOI.

“Bagi makalah terbaik akan mendapatkan grant editing service untuk diterjemahkan sehingga dapat menambah peluang untuk masuk ke dalam jurnal internasional, khususnya yang terindeks SCOPUS,” tutur Nani. Ia pun menyatakan bahwa akan ada apresiasi pula untuk presentator terbaik dan poster terbaik.

Rencananya, calon peserta dapat mendaftar sekaligus mengirimkan judul dan abstrak karya ilmiahnya sampai tanggal 9 Agustus 2017. Setelah itu, judul dan abstrak yang didaftarkan akan diseleksi dan hasilnya akan diumumkan pada 9 September 2017. Para peserta yang judul dan abstraknya lolos untuk mengikuti PIT XIV dan Kongres X ISOI 2017 dapat mengirimkan makalah lengkap sampai tanggal 9 Oktober 2017. Sedangkan, untuk acaranya akan diadakan di 9-10 September 2017.

Untuk informasi lebih lanjut, para calon peserta dapat mengakses portal online ISOI di http://www.isoi.or.id. Peserta juga dapat menghubungi dan mendatangi sekretariat ISOI Pusat di Jl. Pasir PutihI No.1, Ancol Timur, Jakarta 14430 d.a. Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI dengan nomor telepon 021-64713850, Fax.  021-64711948/ 021-64714819, dan alamat surat elektronik (surel) di sekretariat@isoi.or.id.