Tingkatkan Kapasitas SDM Indonesia, Kemenko Marves dan OceanX Gelar University Lecture Tours 2023

Tingkatkan Kapasitas SDM Indonesia, Kemenko Marves dan OceanX Gelar University Lecture Tours 2023

Marves - Bandung, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim terus berusaha meningkatkan kemampuan dan pemahaman sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di bidang riset kelautan. Salah satunya upaya yang dilakukan dengan menyelenggarakan University Lecture Tours (ULT) 2023 yang rangkaiannya diadakan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Sabtu (23-09-2023).

ULT 2023 merupakan bentuk konkret dari tindak lanjut kerja sama antara Kemenko Marves dengan OceanX terkait Partnership in Marine Research and Technology, Public Awareness and Capacity Development.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves, Aniza Suspita menyampaikan bahwa pada 23 Juli 2023, Kemenko Marves telah menandatangani MoU dengan OceanX dan G42 tentang Kemitraan Riset dan Teknologi Kelautan, Kesadaran Masyarakat dan Pengembangan Kapasitas, dimana untuk Tahun 2023 fokus kegiatannya adalah peningkatan kapasitas. 

Salah satu program di bidang pengembangan kapasitas ini adalah telah terlaksananya Program Young Explorer (YEP) yang membawa 15 generasi muda Indonesia terpilih untuk berlayar dari Azores, Spanyol menuju Malta dalam rangka melakukan penelitian laut dalam selama sepuluh hari. 

"Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi generasi muda Indonesia yang memiliki jiwa petualangan yang kuat untuk berlayar dan melakukan penelitian menggunakan kapal penelitian canggih OceanXplorer," ujarnya.

"Jadi kita mempunyai peluang emas untuk menggunakan Kapal OceanXplorer untuk menjelajahi perairan Indonesia dengan perangkat berteknologi tinggi untuk menyelam di kedalaman lebih dari 6.000 meter," tambahnya.

Aniza mengatakan kemitraan Pemerintah Indonesia dan OceanX ini melibatkan banyak Kementerian/Lembaga (K/L), karena pihaknya mimiliki peran penting dalam mengoordinasikan kerja sama tersebut sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait secara berkelanjutan. 

Selain Program Young Explorer, kata Aniza, program kegiatan Peningkatan Kapasitas lainnya ialah ULT 2023 dan dilaksanakan di beberapa universitas di Indonesia yaitu UI, ITB, dan ITS. Pada tahun 2024 juga akan dilakukan kegiatan penelitian gabungan dengan OceanXplorer Research Vessel di Indonesia oleh peneliti Indonesia. 

"Melalui materi yang disampaikan narasumber hari ini semoga dapat memperluas pengetahuan dan pemahaman mengenai penelitian kelautan dan perikanan, khususnya teknologi penelitian laut dalam dan juga dapat menjadi ajang pertukaran informasi dan kerja sama di bidang kelautan perikanan," kata Aniza dalam sambutannya mewakili Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, M. Firman Hidayat.

Disampaikan bahwa tujuan pelaksanaan ULT adalah mengajak mitra kolaborasi untuk peduli dan berbagi ilmu tentang riset dan teknologi kelautan dengan para ahli untuk meningkatkan semangat eksplorasi generasi muda Indonesia, bahwa banyak hal menarik di laut dalam yang perlu dicermati. Hal ini juga menjadi potensi untuk dikelola sehingga manfaatnya dirasakan masyarakat Indonesia. Tema yang diangkat pada ULT 2023 adalah Marine Research Technology to Support Science-Based Policy and Research Litercay. 

"Besar harapan kami semoga seminar singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang hadir di sini, baik secara daring maupun luring. Semoga dapat membuka peluang kegiatan-kegiatan lain yang lebih besar manfaatnya di kemudian hari," jelasnya. 

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknologi dan Kebumian ITB, Agus Mochamad Ramdhan, mengatakan pihaknya menyambut baik diselenggarakannya ULT 2023 di kampusnya. Ini menjadi kesempatan berharga bagi masiswanya untuk membuka pikiran dan menambah wawasan terkait dengan potensi kemaritiman yang ada di Indonesia.

"Saya dengan senang hati menyambut Anda semua di hari pertama tur kuliah universitas yang berlangsung di kampus Aula Timur Institut Teknologi Bandung yang bersejarah namun ikonik," kata Agus mewakili Rektor ITB.

Agus menuturkan sangat senang dan bahagia karena ITB terpilih menjadi salah satu dari dua universitas terpilih di Indonesia yang akan melaksanakan program tersebut. Pasalnya dalam kegiatan ini akan banyak menghadirkan pembicara nasional dan internasional di bidang penelitian kelautan, sains, teknologi, hingga media. 

"Dan yang tak kalah pentingnya, para peserta kehormatan adalah para akademisi, dosen, mahasiswa, serta perwakilan dari kementerian dan organisasi di Indonesia," imbuhnya mengapresiasi peserta yang hadir.

Menurutnya jika merujuk pada fokus kegiatan ULT dengan mengusung tema "Teknologi Riset Kelautan untuk Mendukung Kebijakan Berbasis Sains dan Riset Literasi” memiliki beberapa tujuan pokok. Pertama, menyebarluaskan informasi mengenai temuan-temuan kajian kelautan dan perikanan serta teknologi yang dimanfaatkan, khususnya laut dalam. Kedua riset, yakni untuk meningkatkan pemahaman para peneliti, termasuk mahasiswa, serta memberikan media untuk menyelidiki kemitraan penelitian di bidang kelautan dan perikanan.

"Dan ketiga, menyebarluaskan informasi mengenai strategi publikasi dan penerapan media di bidang pendidikan hasil penelitian kelautan dan perikanan. Apalagi kegiatan ini mendukung pengembangan akademik di ITB pada beberapa program yang sedang berjalan seperti kelas internasional, program integrasi sarjana-magister, dan program multidisiplin," ujar Agus dalam sambutannya.

Kegiatan ULT yang dihelat di ITB Bandung hari ini juga menghadirkan empat pemateri dalam diskusi terbuka dengan beragam tema yang dikuasi masing-masing pemateri. Adapun keempat narasumber itu ialah Dr. Ocky Karna Radjasa (BRIN); Prof. Oyvind Fiksen (University of Bergen); Prof. Dr. Eng. Nining Sari Ningsih, M.S; dan Dr. Vincent Pieribone (Co-CEO and Chief Scientist of OceanX). 

Adapun tema masing-masing ialah Research on Ocean; Marine Heatwaves Characteristics (MHWs) in the Makassar Strait and Its Surrounding Waters and Their Potential Impact on Coral Reef Ecosystem; Research and Education for Sustainable Use of the Ocean; dan Deep Sea Exploration and Technology: Sharing research experience of OceanX Programs.

ULT yang berlangsung di aula timur ganesha ITB menarik banyak antusias mahasiswa, civitas akademika ITB, dan tamu undangan dari instansi lainnya. Terhitung sebanyak 400 peserta memenuhi ruangan, sebagian besar dari mereka adalah para mahasiswa dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB. Beberapa mahasiswa bersemangat menghadiri kegiatan ini dan dengan antusias mengikuti sesi diskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan kepada para narasumber terkait materi teknologi riset laut serta kesempatan untuk dapat bergabung dalam program riset yang akan datang.

 

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI

No.SP-227/HUM/ROKOM/SET.MARVES/IX/2023