Tingkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Kemenko Marves Selenggarakan Workshop Peningkatan Kapabilitas Pembawa Acara
Marves--Bogor, Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, Biro Komunikasi Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapabilitas Pembawa Acara (Master of Ceremony) pada Kamis-Sabtu, 6-8 Agustus 2020, di Bogor, Jawa Barat. Sekretaris Kementerian Koordinator, Agung Kuswandono mengatakan bahwa tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah guna mewadahi minat dan bakat pegawai sebagai pewara dan melahirkan bibit-bibit baru pembawa acara di antara pegawai Kemenko Marves.
"MC itu urat nadi dan aspek penting dalam menjaga kelancaran suatu acara. Pembawa acara itu menjadi titik pandang seluruh audiens, jadi harus pandai dalam menempatkan diri. Nah, nanti akan ada narsumber dari Presenter Metro TV dan MC yang biasa membawakan Acara di Istana Kenegaraan yang akan memberikan materi," kata Sesmenko Agung.
Sesmenko Agung menyampaikan seorang pembawa acara harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, yaitu kerapian penampilan. Kedua,saat membawakan acara tidak boleh menyinggung SARA serta perhatikan adat budaya, kesopanan, dan unggah-ungguh. Ketiga, Pelajari acara yang akan kita bawakan seperti siapa audiens dan tema acara. Ditambah dengan pembawa acara harus memperhatikan nama, gelar, sampai tata urut penyebutan urutan jabatan.
"Banyak hal yang perlu disiapkan untuk menjadi seorang MC. Oleh karena itu Pak Kepala biro komunikasi mengadakan workshop seperti ini. Maka jika akan menjadi MC kita sudah paham apa yang harus kita lakukan. Saya minta kita semua mempelajari teknik-teknik menjadi MC yang baik. Saya juga ingin jika ada acara menggunakan MC dari kita, kalo perlu diadakan kompetisi MC Idol" ungkap Sesmenko Agung.
Plt. Kepala Biro Komunikasi, Andreas Dipi Patria juga menyampaikan sambutannya dan materi terkait tips dan trik menjadi komunikator yang baik. Ia menjelaskan bahwa komunikasi itu tidak harus berupa bicara, tapi juga bisa berupa bahasa tubuh itu adalah suatu proses komunikasi. Jika kita tidak bisa menangkap atau mengirim pesan dengan baik, akan bisa terjadi miskomunikasi dan akibatnya bisa fatal.
"Respon kita terhadap suatu peristiwa atau keadaan itu adalah komunikasi. Kita harus bisa menjadi komunikator yang baik, seperti saat menjadi pembawa acara. Jika kita tidak bisa menjadi komunikator yang baik, maka nanti akan ada pesan yang kita sampaikan tidak sampai ke audiens kita saat menjadi MC," kata Plt. Karo Andreas.
Kemampuan komunikasi itu penting dan sangat dekat dengan keseharian. Plt. Karo Andreas menjelaskan, dalam rapat di kantor, bagaimana kita mempresentasikan materi itu juga merupakan peran komunikasi. Sehingga, mempelajari materi di workshop ini tidak terbatas untuk menjadi MC di acara formal, tapi juga bisa digunakan dalam keseharian kita saat menjadi narasumber atau moderator dalam rapat di kantor.
"Kalo teman-teman di sini punya pengalaman pembawa acara, tentu nanti akan didaulat untuk tampil menjadi pembicara atau bahkan memimpin rapat. Jadi, bukan terbatas pengetahuan yang kita dapat dalam acara ini hanya menjadi pembawa acara. Ke depan jika teman-teman sudah menjadi eselon I dan II, fungsi komunikasi akan tetap berlaku. SIlakan dimanfaatkan waktu dan pengetahuan dalam acara ini," tambah Plt Karo Andreas.
Plt. Karo Andreas menyampaikan ada tiga jenis komunikator, yaitu agresif, pasif, dan asertif. Selain itu, dijelaskan pula terkait retorika yang merupakan seni bicara baik antar personal maupun di depan banyak orang. Tujuan dari retorika ini adalah mempengaruhi dan merayu publik dalam rangka membentuk dan membina opini publik atau pendapat umum.
Dalam akhir acara pembukaan, Sesmenko Agung berharap dalam acara ini, para pegawai Kemenko Marves dapat mengembangkan minat dan bakatnya. Selain itu, Sesmenko Agung juga berpesan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan diri karena pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia.
"Dalam acara ini dapat mempelajari dan mengembang diri, bisa menjadi MC yang hebat. Semoganya ilmunya bisa dipakai baik di dalam atau di luar Kemenko Marves. Terima kasih kepada Karo Komunikasi telah melaksanakan acara ini. Acara semacam capacity building dalam berbagai aspek ini harus sering dilakukan," tutup Sesmenko Agung.
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
[gallery link="file" size="full" ids="49839,49838,49837,49836,49835,49833,49832,49831"]