Unjuk Kecepatan Layanan 5G di KTT G20

Unjuk Kecepatan Layanan 5G di KTT G20

Marves

Kecepatan 5 G di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dari tiga jaringan operator selular milik Indonesia memang tidak diragukan lagi. Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Ooredoo menampilkan kemampuannya dalam jaringan tercepat. Booth-booth showcase dipamerkan di beberapa lokasi di Nusa Dua, Bali.

 

“Selama ini persepsi beberapa negara, kita ini tertinggal dalam hal teknologi. Disini kami ingin menunjukkan di sisi teknologi komunikasi dan data seluler, kita cukup advance. Kelebihan yang dimiliki Telkomsel dengan teknologi 5G banyak aktivitas bisa dilakukan, seperti aktivitas tambang," kata Masyithah Nur Aulia yang biasa disapa Aulia - Joint Innovation & Research di booth Telkomsel, Media Center, BICC Westin, Bali, Selasa (15/11/22).

 

Tampak beberapa delegasi dan pengunjung berkunjung ke beberapa stand milik tiga jaringan operator selular tersebut. Paket unggulan dengan berbagai fasilitas banyak ditawarkan oleh Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Ooredoo. Begitu juga dengan paket pra bayar yang mereka miliki diklaim dapat memudahkan mereka beraktivitas dalam menunjang aktivitas mereka.

 

Melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memberikan manfaat layanan 5G untuk layanan korporasi dan UMKM. Selain itu di booth XL Axiata juga dibagikan kartu prabayar yang bisa langsung digunakan. XLABS juga mengenalkan sejumlah solusi digital yang akan siap disediakan di jaringan 5G.

 

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa saat temu media arena Future SME’s Village, yang merupakan side event KTT G20, di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/12/22) mengatakan, “Menjadi kebanggaan bagi XL Axiata bisa ikut berpartisipasi mendukung penyelenggaraan KTT G20 yang sangat prestisius, dengan belasan kepala negara hadir di sini, melalui penggelaran jaringan 5G. Event ini sekaligus merupakan bagian dari upaya kami untuk menunjukkan kesiapan kami dalam menggelar layanan 5G ke depan. Semakin hari, kesiapan kami semakin matang, dan jam terbang kami dalam mengelola jaringan 5G semakin tinggi.”

 

Ada yang berbeda dengan Telkomsel dan XL Axiata adalah Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang menerapkan teknologi ramah lingkungan datau teknologi hijau dalam jaringan 5 G. Indosat mengimplementasikan teknologi hijau bersama Huawei Indonesia. Dari hasil uji coba teknologi tersebut di jaringan IOH, itu berhasil mengurangi konsumsi listrik hingga 25 persen yang dinilai berdampak baik pada pelestarian lingkungan dan dampak berkelanjutan bagi seluruh dunia.

 

Peluang Bisnis.

 

Harapan membuka peluang bisnis dengan adanya KTT G20 Tidak hanya sekedar menawarkan layanan 5G saja, ketiga operator ini juga membuka peluang berinvestasi kepada negara yang hadir di KTT G20. Seperti yang dilakukan oleh Telkomsel yang memberikan ragam inovasi ini berharap membuka peluang investasi dan kolaborasi dengan negara-negara peserta konferensi.

 

“Dari tanggal 13 November kemarin, sudah banyak negara yang tertarik untuk bekerja sama, seperti pada robot UU (youyou) akan diproduksi massal apa tidak. Begitu juga dengan teknologi VR dan AR, kita dibawa mengetahui konservasi hutan mangrove dan tambang,” ungkap Aulia.

 

Transformasi dunia digital di dunia bisnis sudah menjadi keharusan karena mendorong efisiensi, produktivitas dan kualitas produk. Kesiapan PT XL Axiata Tbk memberikan solusi digital untuk kalangan korporasi dan UMKM. Selain itu di sektor pertambangan, penerapan solusi digital dengan smart mining mampu mengurangi biaya operasional. XL Axiata berharap, saat nanti komersialisasi layanan 5G XL Axiata diluncurkan, ekosistemnya sudah komplit dan siap memberikan layanan yang dibutuhkan masyarakat.

 

Menjaga kelestarian lingkungan dan membantu perkembangan teknologi hijau memang menjadi kelebihan indosat di event KTT G20 ini. Solusi digital yang mereka berikan dalam pengurangan konsumsi listrik bagi masyarakat sangat menyelamatkan lingkungan. Bekerja sama dengan Huawei, Indosat berharap dengan modul canggih yang dimiliki Huawei dapat terus berkomitmen untuk menyediakan teknologi untuk membangun ekosistem digital yang ramah lingkungan, hemat energi, dan mendukung pengembangan berkelanjutan seluruh ekosistem industri.

Biro Komunikasi

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi