Mataram - Sebelum ada bangunan permanen, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) akan memakai gedung sementara. Gedung tersebut yaitu wisma gedung milik Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Maritim Safrie Burhanuddin ke Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (27/1) sempat meninjau gedung sekolah sementara tersebut. Setelah itu Safrie juga meninjau lahan lain yang direkomendasikan menjadi lokasi sekolah, yakni di Kabupaten Puyung dan di Mandalika Resort. "Kita ingin STP itu nanti dibangun di sini (Mandalika Resort) agar berdekatan dengan industri pariwisata. Kalau di Puyung jauh dan gak dekat industri (wisata)," jelas Safri. Lahan yang disediakan Pemprov NTB di Mandalika Resort seluas 20 hektar. Lahan tersebut akan dibangun gedung sekolah, tempat praktek dan wisma untuk para siswa. Rencananya, ke depan pemerintah pusat akan memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak yang ingin bersekolah dan memiliki keinginan namun tidak mampu dalam hal ekonomi. Selain itu juga akan dibangun wisma untuk tahun pertama. Pola pembelajaran sementara STP Mandalika akan menggunakan pola pembelajaran dari tim manajemen pariwisata yang telah digunakan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB, dulu NHI). Sekolah di gedung sementara ini belum menerapkan tingkat pendidikan Starata 1 (S1), dan akan berbentuk politeknik pariwisata dengan tingkat pendidikan diploma 3 (D3). "STP ini akan berbentuk pendidikan politeknik, karena kita butuh cepat tenaga muda yang pintar dan energik, supaya bisa langsung kerja," tambah Safrie. Maritim/Nuniek/Arp