Upayakan Peningkatan Kapasitas Desa Digital di Sukabumi, Kemenko Marves Adakan Monev

Upayakan Peningkatan Kapasitas Desa Digital di Sukabumi, Kemenko Marves Adakan Monev

Marves -  Sukabumi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah Djoko Hartoyo melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dalam rangka peningkatan kapasitas Desa Digital ke Desa Mekarjaya, Selasa (27-12-2202).

Bertempat di Kantor Desa Mekarjaya, dilakukan diskusi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. "Kami datang ke sini untuk menepati janji di bulan Juli lalu saat Kemenko Marves dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan pelatihan Desa Digital. Lebih lanjut, Asdep Djoko menyatakan bahwa monev ini diadakan guna meningkatkan semangat dan follow up kegiatan pasca bimbingan teknis tersebut.

Menanggapi hal itu, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi Akhmad Riyadi menceritakan bahwa meskipun Desa Mekarjaya terisolasi secara lokasi, tapi sudah punya akses untuk teknologi informasi. "Bupati Sukabumi berjanji bahwa selama tahun 2021-2026 akan menangani 119 desa blind spot. Namun, saat ini baru 23 digital yang tertangani. Khusus di Desa Mekarjaya, kami sudah memanfaatkan internet untuk keperluan administrasi desa dan pelayanan publik," tuturnya. 

Asda Riyadi mengaku butuh bantuan Pemerintah Pusat untuk menyediakan akses internet bagi 46 desa wisata dan desa digital yang menjadi prioritas. Diinformasikan oleh perwakilan Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Reza bahwa di Sukabumi, akses internet baru tersedia di 11 titik kantor pemerintahan, 4 titik pelayanan kesehatan, dan 10 titik pendidikan.

Di kuartal pertama 2023 nanti, aparatur desa dan pelaku ekonomi akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan sertifikasi, serta memberikan bantuan desa lainnya. Kepala Subbagian dari Bappeda Provinsi Jawa Barat Anne Caroline mengelaborasikan bahwa Desa Mekarjaya memiliki potensi besar di bidang peternakan. "Nantinya kita dapat adakan pelatihan untuk pemotongan daging, termasuk edukasi bagian daging untuk diolah menjadi steak agar bisa meningkatkan nilai jual produk," tuturnya.

"Kami berharap di masa mendatang Desa Mekarjaya dapat tumbuh sejajar seperti desa-desa maju lainnya," tutur Kepala Desa Utom Bustomi. Terlebih, sekarang administrasi desa sudah banyak mengadopsi sistem digital.

Dalam kesempatan tersebut, selain membahas akses sinyal dan fasilitas penunjang di Desa Mekarjaya, Sukabumi, Asdep Djoko juga menyinggung tentang perbaikan akses jalan dan perbaikan akses jalan jembatan. "Soal infrastruktur jalan dan jembatan, agar dapat dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah supaya terawat, tidak membahayakan, dan nyaman untuk warga yang lewat," pungkasnya.

Biro Komunikasi 
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI