Upayakan percepatan investasi di sektor pariwisata, Kemenko Marves menggelar kunjungan kerja ke Pulau Bangka.

Upayakan percepatan investasi di sektor pariwisata, Kemenko Marves menggelar kunjungan kerja ke Pulau Bangka.

Marves - Pangkal Pinang, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah menyelenggarakan kunjungan kerja ke Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dalam rangka mendorong percepatan investasi. Kunjungan ini dipimpin oleh Asisten Deputi Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi, Ferry Akbar Pasaribu. Tidak hanya itu, tujuan kunjungan juga meliputi identifikasi hambatan investasi yang dialami pelaku usaha di Babel, serta pencarian peluang perbaikan untuk menangani permasalahan investasi, terutama yang berkaitan dengan isu persyaratan dasar dalam perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).

Salah satu persyaratan dasar yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha adalah Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR). Untuk mempercepat penerbitan KKPR, diperlukan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) yang terintegrasi dengan sistem OSS-RBA. Namun, masih terdapat banyak daerah di Indonesia yang belum menyusun RDTR. Di Provinsi Babel, sebanyak 5 dari 7 RDTR sudah terintegrasi dengan OSS-RBA. Hal ini merupakan kemajuan yang positif untuk mendukung percepatan realisasi investasi di Babel.

Sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar, Provinsi Babel memiliki banyak potensi investasi yang dapat dieksplorasi. Meskipun Pulau Belitung lebih dikenal sebagai destinasi wisata di provinsi ini, Pulau Bangka juga memiliki keindahan yang tak kalah menarik.

Asdep Ferry menjelaskan, bahwa sebagai provinsi kepulauan, Bangka Belitung memiliki potensi yang besar untuk menarik investasi asing, terutama dalam sektor pariwisata. 

"Kami telah mengunjungi salah satu kawasan pariwisata di Sungai Liat, Kabupaten Bangka, yang dikelola oleh PT Pantai Timur Sungai Liat. Kawasan seluas kurang dari 200 hektar ini memiliki pantai yang sangat indah. Jika dikelola dengan baik, kawasan ini berpotensi menjadi resort berskala internasional," jelas Asdep Ferry. 

"Saya yakin banyak investor asing yang tertarik untuk bekerja sama di sektor pariwisata, terutama dengan perizinan dan kepemilikan tanah yang telah diatur dengan baik. Namun, pengelola perlu terus berinovasi untuk mengembangkan kawasan pariwisata yang terintegrasi dan inklusif agar dapat diakses oleh masyarakat sekitar," tambahnya. 

Penjabat (PJ) Gubernur Babel, Suganda menyambut baik upaya Kemenko Marves dalam mendukung pembangunan kawasan pariwisata dan resort di Sungai Liat sebagai proyek investasi yang dapat segera dimulai. Dengan adanya upaya ini, diharapkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan tertarik untuk mengunjungi Pulau Bangka.

Dalam kunjungan tersebut, Asdep Ferry didampingi oleh Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Babel, Darlan, serta pejabat terkait. Kadis Darlan menegaskan bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung masuknya investasi asing untuk meningkatkan perekonomian di Babel. 

"Jika ada kendala dalam investasi, kami siap membantu pelaku usaha yang mengalami kesulitan. Kami berkomitmen untuk menyederhanakan proses perizinan usaha guna memfasilitasi realisasi investasi," tutup Kadis Darlan.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

No.SP-159/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VIII/2023