Maritim - Yogyakarta, Kebutuhan pembangunan bandar udara bertaraf internasional di Yogyakarta te;ah dijawab pemerintah melalui pembangunan Bandar Udara Kulon Progo (New Yogyakarta International Airport/NYIAP)). Tantangan berikutnya adalah lokasi bandara yang rentan terhadap gempa bumi dan tsunami. Pemerintah telah mengetahui lokasi geografis selatan pulau Jawa memang rawan. Posisi Indonesia memang rentan bencana alam baik dari vulkanologi maupun dari pergeseran atau perbenturan lempeng bumi (tektonik). Pemerintah memiliki opsi-opsi mitigasi bencana yang siap diimplementasikan dalam pembangunan NYIAP.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman bersama  Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) , Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sekretariat Kabinet (SETKAB), pemerintah daerah, perwakilan masyarakat menyelenggarakan workshop Potensi Bahaya Gempa bumi - Tsunami di Bandara Kulon Progo (NYIAP) dan Metode Mitigasinya Di University Club Hotel UGM, Yogyakarta (29/8).