Yuk Kulik, Kendaraan Energi Hijau Untuk Delegasi KTT G20

Yuk Kulik, Kendaraan Energi Hijau Untuk Delegasi KTT G20

Marves - Jakarta, Suguhan mobil-mobil keren untuk para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah mulai dipamerkan. Dari Genesis G80 dan Ioniq 5 keluaran Hyundai, Lexus UX3003 dari Toyota, dan mobil listrik mungil Wuling Air Ev milik Wuling.

Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia dan peluncurannya dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Untuk perhelatan ini, Hyundai menyiapkan 226 unit Ioniq 5.

Menariknya mobil-mobil ini merupakan mobil ramah lingkungan yang merupakan simbol ekonomi hijau. Seperti kita tahu, dunia saat ini aktif mengkampanyekan penggunaan energi ramah lingkungan agar perubahan iklim tidak semakin parah.

"G20 nanti telah disiapkan transportasi yang menggunakan energi listrik dari beberapa unit dari Hyundai (Genesis G80) yang akan digunakan kepala negara. Kemudian dari Toyota dengan Lexus yang akan digunakan oleh para pejabat di bawah presiden. Kemudian ada Wuling EV," ujar Menteri Airlangga Hartarto pada pembukaan GIIAS 2022 di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis (11-08-2022) lalu.

Seperti kita tahu, bahwa Presiden Joko Widodo, sangat mendorong seluruh kendaraan operasional yang digunakan dalam KTT G20 adalah kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Tidak hanya kendaraan para delegasi, tapi juga angkutan bus yang merupakan pabrikan internasional.

Bus listrik Merah Putih (BLMP), yang merupakan buatan Indonesia. Bus ini dibuat karena penugasan dari Kemenristekdikti kepada konsorsium perguruan tinggi dan INKA. Bus yang diberi nama E-Inobus sudah diuji operasi di kawasan Candi Borobudur pada Juni lalu. Pembuatan bus ini dilakukan oleh Pabrik INKA yang berada di Madiun, Jawa Timur.

Pengembangan bus ini melibatkan sejumlah perguruan tinggi di antaranya ITS, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Pabrikan Jepang, Toyota, Mitsubishi, Nissan, Isuzu, dan Fuso berkolaborasi dalam 'EV Smart Mobility' yaitu pengembangan ekosistem mobilitas elektrifikasi di Bali.

Adanya kendaraan listrik ini, Indonesia memang diuntungkan, mengingat sebagai salah satu penghasil nikel terbesar di dunia. Menurut Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, Indonesia diyakini bisa menjadi pemain utama pada industri kendaraan listrik global. Hal itu dikarenakan berlimpahnya nikel di Indonesia, sebagai komponen utama baterai kendaraan listrik di Tanah Air.

“Selain itu tentunya dukungan dari dunia internasional, karena mereka berkomitmen memberikan bantuan kepada Indonesia agar proses transisi ini bisa berjalan secepatnya,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Kita tahu bahwa transisi pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan ini memang masih menjadi pekerjaan rumah. Tapi adanya forum Presidensi G20 ini bisa mendorong dunia untuk tetap berkomitmen dalam transisi energi melalui kebijakan yang dihasilkan pada saat konferensi.

 

Kekuatan Negosiasi

Adalah keinginan besar Presiden Jokowi menciptakan ekosistem mobil listrik di Indonesia. Ada beberapa nama-nama besar produsen otomotif sudah tertarik untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

“Yang kami inginkan adalah mobil listrik itu dibuat di Indonesia, bukan baterai. Untuk Tesla, kami inginkan mereka membangun mobil listriknya di Indonesia. Kami menginginkan ekosistem mobil listrik yang besar,” kata Jokowi yang dikutip dari Bloomberg, Minggu (21-08-2022) lalu.

Presiden juga berharap yang sama pada Ford, Hyundai, Toyota, dan Suzuki, dan memastikan Indonesia terdegradasi sebagai pemasok bahan baku atau pembuat komponen saja. Hal ini tidak akan membuka lapangan kerja yang luas juga bagi masyarakat Indonesia.

Saat ini ada beberapa nama perusahaan yang sudah berinvestasi atau mengumumkan rencana investasi mereka di manufaktur EV di Indonesia, termasuk perusahaan otomotif asal Jepang Toyota Motor Corp dan Mitsubishi Motors Corp, serta Hyundai Motor Group (Korea Selatan).

Sedangkan General Motors, Saic Motor dan Liuzhou Wuling Motors Co Ltd memiliki perusahaan patungan SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia sudah memiliki pabrik perakitan EV di Tanah Air. Kekuatan negosiasi memang  menjadi kunci yang diperlukan agar investasi ini bisa masuk di Indonesia.

Hal ini yang sedang dikejar oleh Indonesia pada perusahaan Tesla, rencananya Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS). Menko Luhut menjelaskan bahwa kementeriannya masih melakukan negosiasi dengan Tesla.

Dalam kunker itu, Luhut akan menemui CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, untuk meminta kejelasan mengenai keberlanjutan investasi Tesla yang sudah mulai masuk ke Indonesia. "Tesla sudah masuk sebagian, tapi belum masuk investasinya. Saya akan ke Amerika bulan depan, saya akan ketemu dengan Elon mau bicara sama dia, mau kau gimana?" ujar Luhut dalam acara kuliah umum dan talk show visi maritim 2045 di Universitas Hasanuddin, Jumat (19-08-2022).