Profil

Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia mendukung terwujudnya Visi Presiden dan Wakil Presiden yaitu:

  • Indonesia, Pusat Peradaban Maritim Dunia Untuk Mewujudkan “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong”

Misi yang dijalankannya adalah:

  • Peningkatan kualitas manusia Indonesia
  • Struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing
  • Pembangunan yang merata dan berkeadilan
  • Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan
  • Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mempunyai tugas:

  • Menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan dibidang kemaritiman dan investasi.

Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyelenggarakan fungsi :

  • Koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kemaritiman dan investasi.
  • Pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/lembaga terkait dengan isu di bidang kemaritiman dan investasi.
  • Pengelolaan dan penanganan isu yang terkait dengan bidang kemaritiman dan investasi.
  • Pengawalan program prioritas nasional dan kebijakan lain yang telah diputuskan oleh Presiden dalam Sidang Kabinet.
  • Penyelesaian isu di bidang kemaritiman dan investasi yang tidak dapat diselesaikan atau disepakati antar Kementerian/lembaga dan memastikan terlaksananya keputusan dimaksud.
  • Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
  • Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
  • Pengawasan atas pelaksanaan fungsi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan
  • Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Janji prioritas Presiden yang telah dijabarkan kedalam Program Prioritas Nasional dan Proyek Prioritas Strategis (Major Project) yang akan dikoordinasikan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selama periode 2020-2024 sebagai berikut :

  • Memperkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Pertumbuhan Yang Berkualitas dan Berkeadilan
  • Mengembangkan Wilayah Untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan.
  • Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
  • Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
  • Memperkuat Infrastruktur Untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
  • Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim dan
  • Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mendapat tugas untuk melaksanakan pengawalan terhadap sejumlah Proyek Prioritas Nasional (Major Project) dalam Program Prioritas RPJMN 2020-2024 yang  dikoordinasikan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai berikut :

  • Kereta Api Makasssar-Pare Pare
  • Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu
  • Pembangkit Listrik 27.000 Mw dan Transisi 19.000 Kms dan Gardu Induk 38.000 Mva
  • Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak
  • Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan (2.219 Km)
  • Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan di 6 Wilayah Metripolitan: Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang dan Makassar
  • Pengamanan Pesisir 5 Perkotaan Pantura Jawa
  • Infrastruktur Jaringna Gas Kota untuk 4 Juta Sambungan Rumah
  • Jembatan Udara 37 Rute di Papua
  • Jalan Trans pada 18 Pulau Tertinggal,  Terluar dan Terdepan
  • Jalan Trans Papua Marauke-Sorong
  • Rumah Susun Perkotaan (1 Juta)
  • 10 Destinasi Pariwisata Prioritas: Danau Toba, Borobudur Dskt, Lombok, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Wakatobi, Likupang, Bangka Belitung dan Morotai
  • 9 Kawasan Industri di Luar Jawa dan 31 Smelter
  • Industri 4.0 di 5 SUB SEKTOR PRIORITAS: Makanan dan Minuman, Tekstil dan Pakaian Jadi, Otomotif, Elektronik, Kimia dan Farmasi
  • Pembangunan Energi Terbarukan B100 Berbasis Kelapa Sawit
  • Revitalisasi Tambak di Kawasan Sentra Produksi Udang dan Bandeng
  • Pembangunan Wilayah Batam-Bintan
  • Penguatan Jaminan Usaha Serta 350 Korporasi Petani dan Nelayan
  • Integrasi Pelabuhan Perikana dan Fish Market Bertaraf Internasional
  • Ibu Kota Negara (ikn)
  • PUSAT KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL (PKSN Paloh Aruk, PKSN Nunukan, PKSN Atambua, PKSN Kafemenanu, PKSN Jayapura, PKSN Merauke)
  • Wilayah Adat Papua : Wilayag Adat Laa Pago dan Wilayah Adat Domberay
  • PENGEMBANGAN WILAYAH METROPOLITAN (WM Palembang, WM Banjarmasin, WM Denpasar, WM Makassar)
  • Pembangunan Kota Baru (Maja, Tabhybg Selor, Sofifi, Sorong)
  • Pemulihan Pasca Bencana Daerah Terdampak (Kota Palu dan sekitarnya, Pulau Lombok dan sekitarnya, serta Kawasan Pesisir Selat  Sunda)
  • Pemulihan Empat Daerah Aliran Sungai Kritis
  • Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3
  • Penguatan Sistem Peringatan Dini Bencana
  • Penguatan Keamanan Laut di Natuna