Aquabike Jetski World Championship Akan Digelar di DPSP Danau Toba
Marves - Jakarta, Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2023 akan digelar akhir November mendatang di Danau Toba. Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara. Mereka terdiri dari sekitar 30 pembalap internasional dan 10 pembalap Indonesia. Plh. Sesmenko Kemenko Marves, Odo R. M Manuhutu menyampaikan bahwa pemerintah optimis bahwa penyelenggaraan ajang internasional tersebut akan memberikan dampak ekonomi dan perputaran uang yang sangat siginifikan untuk membangkitkan geliat pariwisata serta usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Kami dari Kemenko Marves mendukung penuh Injourney yang saat ini menjadi penyelenggara event Aquabike Jetski World Championship 2023. Berbeda dengan acara F1 Powerboat yang lalu, event ini akan diselenggarakan di empat kabupaten di kawasan Danau Toba,” tutur Plh. Sesmenko Odo pada konferensi pers Aquabike Jetski di kantor Kemenko Marves pada Selasa (31-10-2023).
Dalam hal ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang balap air internasional Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba pada 22 - 26 November 2023. Ini merupakan ajang kejuaraan balap air dunia kedua yang diselenggarakan di Danau Toba, setelah F1Powerboat World Championship yang digelar Februari lalu. Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2023 ini akan diselenggarakan di empat kabupaten di sekitar Danau Toba, yakni Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba. Union International Mitonautique (UIM) telah menjalankan prosedur homolagasi dan keempat wilayah tersebut dinyatakan layak menjadi lokasi balap ini.
Melihat dampak ekonomi F1 Powerboat terhadap output danau Toba sebesar Rp391 Miliar yang terdiri dari pre-event memberikan dampak sebesar Rp155 Miliar, dampak langsung sebesar Rp129 Miliar, dan dampak tidak langsung sebesar Rp107 Miliar. Perhelatan event internasional telah memberikan dampak multiplier terhadap ekonomi lokal di area amenitas termasuk akomodasi, transportasi dan UMKM, penyediaan lapangan kerja, marketing dan promosi (termasuk tiket dan media buying) dan aksesibilitas (termasuk kenaikan traffic bandara dan infrastruktur).
Selanjutnya, Deputi Odo juga menyampaikan bahwa media exposure juga akan menciptakan dampak positif untuk Danau Toba sebagai destinasi super prioritas yang tentunya bertujuan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanagera. Selain itu, tentunya juga akan membuka peluang untuk investor ataupun kelanjutan bisnis jangka panjang.
“Maka dari itu, tujuan utama atas terselenggaranya Aquabike Jetski World Championship adalah melanjutkan legacy & pencapain lebih baik lagi agar tetap terjadinya konsistensi dalam upaya peningkatan perputaran ekonomi daerah dan juga ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba, Sumatera Utara,” kata Deputi Odo.
Sebagai informasi, selama lima hari yang dimulai pada tanggal 22 – 26 November 2023 perlombaan akan dibagi menjadi dua kategori, yakni endurance world championship pada hari pertama hingga ketiga dengan lokasi di kabupaten Karo, Dairi, dan Samosir. Seluruh event endurance akan diadakan di sirkuit tertutup sepanjang tiga kilometer dengan batas waktu maksimal satu jam. Sementara circuit world championship akan diselenggarakan pada hari keempat dan kelima di Balige, Toba.
No.SP-267/HUM/ROKOM/SET.MARVES/X/2023
BIRO KOMUNIKASI
KEMENKO BICANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI