Maritim - Deputi I Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Maritim dan Sumber Daya Arif Havas Oegroseno menegaskan Belanda adalah mitra strategis. Makanya, Indonesia dan Belanda akan menjalin kerjasama maritim, termasuk dalam pembuatan kapal-kapal yacht, pelabuhan dan industri perikanan. “Belanda merupakan salah satu negara maritim yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang perkapalan, pelabuhan dan perikanan," jelas Havas dalam jumpa pers pertemuan bilateral Indonesia-Belanda di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (24/3). Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders mengatakan Indonesia memiliki peran penting di forum internasional. Selain bagian dari anggota G-20, peran Indonesia juga amat strategis di wilayah Asia Tenggara. "Bagi kami Indonesia termasuk mitra dagang terbesar," ucap Koenders. Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli pun mengajukan kerjasama dalam bidang pelabuhan dan disetujui oleh pemerintah Belanda. Kelak pelabuhan-pelabuhan akan dibangun di beberapa pulau di Indonesia yang memiliki industri perikanan sangat memuaskan. “Eropa salah satunya memiliki keunggulan dalam bidang politeknik, kami pun membahas bagaimana mengembangkan politeknik dalam bidang maritim, dalam bidang pembuatan kapal, dalam bidang pelabuhan dan lain-lain," tambah Rizal. (Maritim/Nn/Arp)