Deputi Safri: Kearifan Budaya Lokal Menarik Minat Wisatawan
Maritim - Jakarta- Pulau Kelapa Dua, salah satu dari 11 pulau besar berpenghuni di Kabupaten Kepulauan Seribu terlihat ramai oleh keriuhan parade kapal-kapal nelayan berbagai jenis dan beragam warna. Kegembiraan dan antusiasme jelas terlihat dari wajahpenduduk di pulau yang mayoritas bersuku Bugis tersebut, dikarenakan pada hari itu Pulau Kelapa Dua mengadakan acara Syukuran Laut (13/5/2017) yang merupakan puncak acara rangkaian pesta adat Bugis mensyukuri anugerah alam laut sebagai sumber penghidupan masyarakat.
Pesta adat yang berdasar dari kearifan dan budaya lokal masyarakat Pulau Kelapa Dua digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Pariwisata. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, IPTEK dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin yang didaulat untuk membuka acara yang diselenggarakan setahun sekali itu, mengaku sangat senang dan berjanji akan terus mendukung dan membantu segala sesuatunya, untuk mendorong pengembangan pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Saya pribadi sangat berbahagia melihat semangat dan keriangan yang terpancar dari masyarakat disini. Kami akan senantiasa mendukung demi memperkuat seni dan budaya yang ada untuk menampilkan ciri khas dan keunikan budaya dari destinasi wisata Kepulauan Seribu, yang telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), acara seperti ini sangat bagus untuk promosi wisata, juga untuk menguatkan kembali budaya leluhur kita.” ujar Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, IPTEK dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin dalam sambutannya.
Sementara, Asisten Bidang Penelitian dan Pengembangan Pariwisata Pemkab Kepulauan Seribu Haris Azhari mewakili Bupati Kepulauan Seribu yang berhalangan hadir mengatakan, pihaknya sebagai pemangku kebijakan di daerah mengungkapkan rasa terima kasihnya, terutama kepada Kemenko Maritim dan Kemenpar atas dukungannya selama ini. Namun demikian, lanjutnya, Pemkab Kepulauan seribu juga menginginkan agar promosi pariwisata melalui kearifan dan budaya lokal, kedepannya perlu dikembangkan di pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu.
“Terima kasih kepada Kemenko Maritim dan Kemenpar yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Setelah ditetapkan Kepulauan Seribu menjadi KSPN, beberapa Kementerian lalu berlomba-lomba ingin membantu kegiatan fisik maupun non fisik, namun kedepannya juga dirasakan perlu untuk mengembangkan potensi di pulau lain, seperti misalnya di Pulau Tidung yang rencananya pada bulan Agustus ini juga akan membuat pesta adat, “ tambahnya.
Lebih lanjut, Ketua Panitia sekaligus tokoh masyarakat Pulau Kelapa Dua, Haji Syamsuddin juga sangat bersyukur dengan adanya acara Syukuran Laut ini, menurutnya acara semacam ini dapat mempererat ikatan antar masyarakat, masyarakat dengan pemimpinnya, masyarakat dengan alam dan terlebih lagi antara masyarakat dengan Sang Pencipta yang selama ini telah menganugerahi dengan berbagai hasil alam terutama dari laut. Oleh karenanya, Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat di Pulau Kelapa Dua untuk lebih menghargai alam dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merusak laut.
”Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT , dan berterima kasih kepada semuanya yang telah membantu acara ini berjalan dengan baik. Syukuran laut ini bermakna sangat besar bagi kami, karena alam telah memberikan segalanya kepada kami, inti acara ini adalah saya ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga laut kita, acara ini juga untuk memperkuat kebersamaan antar masyarakat dan pemimpinnya, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli,” katanya dengan penuh semangat. ***