Maritim - Duta Besar Perancis untuk Indonesia Corinne Breuze menemui Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli di kantor Menko Maritim dan Sumber Daya hari ini (14/3). Kedatangan Dubes Perancis yang membawa 22 pengusaha yang tergabung dalam Marine Cluster dan pejabat kedutaan Perancis tersebut bermaksud untuk menjajagi kemungkinan kerjasama di bidang maritim dan teknologi. “Kami ingin memperoleh gambaran dan rekomendasi kepada siapa perusahaan-perusahaan kami harus berkoordinasi untuk kerjasama tersebut,” jelas Breuze tentang kedatangannya. Pada kesempatan tersebut, Menko Maritim Rizal Ramli menyambut baik ajakan kerjasama itu. “Kerjasama antara Indonesia dan Perancis sudah lama terjalin sedemikian lama saling menguntungkan,” ujarnya. Lebih jauh Rizal menjelaskan bahwa Perancis ingin menjalin kerjasama di bidang industri kelautan, energi dan teknologi terbarukan yang salah satunya bersumber dari tenaga laut. Perancis, tambahnya, tertarik bekerja sama dalam bidang-bidang tersebut karena pemerintah RI serius kembangkan poros maritim. Namun demikian, Rizal menyarankan agar pengusaha Perancis mengajak pengusaha lokal yang reliabel untuk meminimalisasi potensi krisis. Selain itu, Rizal juga menjelaskan bahwa pada beberapa sektor di bidang maritim misalnya penyediaan alat pendingin untuk usaha perikanan, pemerintah memberikan kesempatan luas untuk investor asing. Lebih jauh, dalam kesempatan yang sama, Deputi I Bidang Kedaulatan Maritim Arif Havas Oegroseno menambahkan bahwa pemerintah RI akan memfasilitasi pertemuan pengusaha Perancis dengan Indonesia serta BKPM. Pertemuan tersebut akan dilakukan dalam bentuk workshop yang akan digelar beberapa bulan mendatang. (Maritim/Nuans/Arp)