Fasilitasi Swasembada Garam, Pemerintah Dirikan Sistem Resi Gudang
[Humas-Maritim] – Jakarta. Dalam rangka mewujudkan swasembada garam di Indonesia, pemerintah tak henti-henti memberikan fasilitas dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Seperti belum lama ini, bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan Kementerian Perindustrian RI, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI mendirikan sistem resi gudang. Sistem itu sendiri diketahui untuk menampung seluruh stok garam.
“Sekarang yang sudah jalan itu sistem resi gudang. Karena kami menganggap, sistem resi gudang ini penting, sebab kalau kita bicara masalah swasembada garam, percuma kalau kita punya banyak stok garam yang besar, dan kita mengurangi impor garam dan memberdayakan garam kalau sistem logistik tidak mendukung ke arah sana,” kata Asisten Deputi bidang Sumber Daya Mineral, Energi dan Non Konvensional Amalyos di ruang kerjanya di Kantor Kemenko Maritim Lantai 8 saat ditemui pada Jumat, 3 Februari 2017.
Untuk mendukung sistem resi gudang tersebut, Amalyos memaparkan, bahwa tahun ini pihaknya tengah mendorong setidaknya ada enam lokasi pembangunan gudang, dengan salah satu gudang yang sudah diresmikan terletak di Indramayu. “Nah kemarin satu yang sudah diresmikan di Indramayu, minggu depan rencana kami akan meninjau ke sana. Selain Indramayu, di Pati juga sudah diresmikan kemarin. Sisanya ada empat lagi ini di Jawa Timur dan Sulawesi,” tuturnya.
Disinggung mengenai anggaran pembangunan gudang, Amalyos mengungkapkan semua berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI). “Anggaran ini dari KKP, di Dirjen Pengelolaan Ruang Laut,” tutup Amalyos.