Marves - Bogor, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Nani Hendiarti mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia berkomitmen dalam target FOLU Net Sink 2030. Hal itu disampaikannya saat mewakili Menko Marves Luhut B. Pandjaitan dalam acara Kick-off Event under the Global Project “Plant Our Planet” Indonesia – Korea di Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/06/2023).

“Indonesia merupakan negara dengan hutan tropis terbesar ketiga di dunia dengan luas hutan mencapai 120 juta hektar, merupakan paru-paru dunia. Untuk itu, Pemerintah Indonesia terus bergerak untuk meningkatkan pengelolaan hutan lestari dan mengurangi deforestasi. Kami berkomitmen untuk mempertahankan upaya kuat dalam aksi iklim di sektor FOLU. Kami menata kawasan hutan, melakukan pencegahan, rehabilitasi, dan konservasi,” kata Deputi Nani.

“Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya memberikan kontribusi tertinggi dalam NDC (Nationally Determined Contribution) Indonesia. Kami percaya dengan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, dapat tercapai target ambisi kami. Inisiatif Republik Korea untuk mengatasi masalah perubahan iklim dengan mendirikan Plant our Planet Project atau POP ini sangat diapresiasi.” ujarnya.

Dalam hal ini, lanjut Deputi Nani, perlu diperhatikan juga bagaimana pentingnya menanam pohon untuk menyelamatkan daerah aliran sungai. “Saya ambil contoh Program Citarum Harum untuk mengintegrasikan kegiatan termasuk penanaman 10 juta pohon di hulu melalui kerjasama Public Private Partnership, yang menghasilkan peningkatan kualitas air secara signifikan. Selain itu, partisipasi masyarakat melalui Program Perhutanan Sosial seperti agroforestri, agrosilvopasture, ekowisata, menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal dengan tetap menjaga kawasan hutan,” tambahnya.

Diketahui terkait acara ini, Republik Korea telah melakukan kampanye global setiap tahun untuk memberikan kontribusi positif dalam mengatasi tantangan global. Tahun ini, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat Internasional dan menarik perhatian akan perlunya solidaritas untuk menangani isu-isu yang disebabkan oleh perubahan iklim, Kementerian Luar Negeri Republik Korea dan Dinas Kehutanan Korea, bersama Komite Korea untuk UNICEF, melakukan kampanye global yang disebut Plant Our Planet atau POP. Menggabungkan konsep penanaman virtual melalui platform Metaverse dengan penanaman nyata di lapangan,  terhitung sekitar 34.000 pohon telah ditanam oleh masyarakat Indonesia di platform ini sejak 14 Mei 2023, dan tepat pada hari ini Kedutaan Besar Republik Korea yang dipimpin oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok dan dengan bantuan Korea-Indonesia Forest Cooperation Center serta Korindo CSC Foundation meluncurkan acara kick-off di Bogor, tepatnya di Pondok Rajeg, Jawa Barat.

“Sekali lagi, terima kasih untuk POP Project, dan kami mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Republik Korea, dan dalam pertemuan ini, atas nama Menko Marves, saya ingin menyampaikan salam hormat kepada Yang Mulia Mr. Lee Sang-deok, dan mengucapkan selamat atas peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Republik Korea,” pungkas Deputi Nani.

Selain Deputi Nani dan Dubes Lee Sang-deok, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pihak terkait lainnya.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

No.SP-121/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VI/2023