Indonesia Perkuat Potensi Kerja Sama dengan Denmark

Indonesia Perkuat Potensi Kerja Sama dengan Denmark

Marves - New York, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan dalam kunjungan kerjanya ke New York untuk menghadiri pertemuan UN General Assembly, bertemu dengan Perdana Menteri Denmark, Mette Frederikson pada Selasa (20-09-2022).
 
Dalam pertemuan ini, Menko Luhut menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik sampai saat ini dan dukungan atas pemerintah Denmark kepada pemerintah Indonesia untuk aksi iklim Indonesia dan lingkungan yang berkelanjutan, seperti pengelolaan mangrove, sampah laut, energi transisi, dan blended finance.
 
"Indonesia memiliki potensi mangrove seluas 3.36 juta hektar dan saat ini tengah fokus dalam merhabilitasi mangrove sebagai salah satu solusi berbasis alam untuk menghadapi perubahan iklim" ujar Menko Luhut.
 
“Dukungan dari Denmark yang lain adalah Ocean MDTF melalui program World Bank, yaitu dalam hal program pengurangan sampah laut dan pengembangan blue carbon”, tambah Menko Luhut.
 
Indonesia saat ini tengah menginisasi sebuah organisasi internasional dalam Presidensi Indonesia G20, yaitu Global Blended Finance Alliance (GBF) sebagai salah satu solusi finansial untuk transisi berkelanjutan kedepannya. GBF ini telah diakui oleh seluruh negara yang tergabung dalam aliansi G20. 
 
Menko Luhut juga mengajak Denmark untuk dapat berpartisipasi dalam aliansi ini, "Kami mengundang pemerintah Denmark agar dapat bergabung dalam aliansi GBF untuk mendukung negara berkembang dalam mempercepat capaian ambisi Net Zero Emission (NZE) mereka" ujar Menko Luhut.
 
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

No.SP-238/HUM/ROKOM/SET.MARVES/IX/2022